SMAN Kedungwaru Tulungagung Doa Bersama Usai Kecelakaan di Tol Sumo

Siswa-siswi SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung lakukan doa bersama.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Ratusan siswa-siswi SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung memanjatkan doa bersama di halaman sekolah. Doa bersama dilakukan usai insiden kecelakaan tunggal di Rest Area KM 725 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto masuk wilayah Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik sebabkan 1 korban jiwa.

Pj Gubernur Adhy Ajak Tokoh Agama Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kondusifitas

Waka Kurikulum SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Eko Budi mengungkapkan bahwa doa bersama dalam rangka mendidik anak-anak untuk berbudaya positif dan empati kepada keluarga besar sekolah. Ditujukan baik yang meninggal dunia maupun yang luka berat dan ringan.

"Maka kita mengajak anak-anak untuk apel bersama berdoa semoga Pak Titis almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus memberikan beberapa informasi agar anak-anak tidak salah terhadap informasi yang ada," ujar Eko Budi kepada awak media, Selasa, 8 Oktober 2024.

Kecelakaan Truk Versus Motor di Sukolilo Surabaya, Pemotor Tewas

Eko mengungkapkan siswa-siswi juga diminta berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Sekaligus untuk bapak ibu guru serta Staff Tata Usaha (TU) yang luka segera dipulihkan dan sehat kembali.

Ia menjelaskan bahwa total ada 6 bus armada yang berangkat dari Tulungagung bertolak ke Surabaya untuk mendukung tim basket dalam ajang bergengsi antar sekolah se-Jawa Timur. Yaitu 5 bus berasal dari siswa-siswi dan satu bus khusus untuk guru dan TU.

Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan Tersangka gegara Tabrak Pengendara

"Sebenarnya tidak hanya guru, kalau guru sekitar 20an, kalau TU ada 5. Guru-guru juga ada di bus nya anak-anak. Karena setiap 1 bus ada satu pendamping, justru itu yang aman dan selamat," paparnya.

Sebagai informasi, kronologi kejadian rombongan hendak beristirahat di Rest Area KM 725/A. Namun nahas, sampai intrance rest area pengemudi bus tidak bisa menguasai kendaraan yang akan berbelok ke kiri jalur rest area. Sehingga menabrak beton pembatas jalur dan terguling.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Imet Chaerudin memberikan keterangan bus menghantam beton pembatas dan terguling gegara dugaan bus yang dikendarai Maman (51) asal Dusun Mekarsari 02/01 Tulungagung rem blong.

"Diduga kecelakaan terjadi gegara bus mengalami rem blong sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," ujar AKBP Imet Chaerudin.