Polres Sumenep Amankan Pelaku KDRT yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia di Manding

Rilis Polres Sumenep Kasus KDRT di Manding
Sumber :
  • Istimewa

"Lah, kamu kok mau pulang?," tanya tersangka.

Keren! Mahasiswa Santri UA Raih Juara 1 Lomba Rancang Bangun Atap Tingkat Nasional

"Saya mau pulang, saya tidak mau tinggal di sini lagi, saya sudah tidak betah," kata korban.

Tersangka lalu merespon jawaban korban bahwa siapa yang akan melayani dirinya dan ibunya jika pulang.

Minibus Disopiri Warga Sumenep Tabrak Truk di Tol Pasuruan, 5 Orang Tewas

"Ayo-ayo kita bicarakan baik-baik jangan ramai-ramai seperti ini malu kalau dilihat orang banyak," kata tersangka.

Saat itu, lanjut AKBP Henri, tangan sebelah kanan tersangka sedang memegang celurit. Lalu tersangka memegang bahu korban dan mendorong korban untuk masuk ke dalam rumah.

Mas Kiai Yakin Masyarakat kian Cerdas Sikapi Praktik Politik Uang

Korban memberontak dengan menggerak-gerakkan tubuhnya dan enggan diajak masuk ke dalam rumah. Tersangka kian emosi yang kemudian membacok korban berkali-kali. Bacokannya itu mengenai tangan, paha, perut, dan punggung korban.

Setelah melakukan aksinya, tersangka langsung pergi ke rumah kepala desa serta mengakui perbuatannya. Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polres Sumenep karena menyebabkan korban meninggal akibat KDRT yang dilakukannya.

Halaman Selanjutnya
img_title