Polres Sumenep Amankan Pelaku KDRT yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia di Manding
- Istimewa
"Lah, kamu kok mau pulang?," tanya tersangka.
"Saya mau pulang, saya tidak mau tinggal di sini lagi, saya sudah tidak betah," kata korban.
Tersangka lalu merespon jawaban korban bahwa siapa yang akan melayani dirinya dan ibunya jika pulang.
"Ayo-ayo kita bicarakan baik-baik jangan ramai-ramai seperti ini malu kalau dilihat orang banyak," kata tersangka.
Saat itu, lanjut AKBP Henri, tangan sebelah kanan tersangka sedang memegang celurit. Lalu tersangka memegang bahu korban dan mendorong korban untuk masuk ke dalam rumah.
Korban memberontak dengan menggerak-gerakkan tubuhnya dan enggan diajak masuk ke dalam rumah. Tersangka kian emosi yang kemudian membacok korban berkali-kali. Bacokannya itu mengenai tangan, paha, perut, dan punggung korban.
Setelah melakukan aksinya, tersangka langsung pergi ke rumah kepala desa serta mengakui perbuatannya. Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polres Sumenep karena menyebabkan korban meninggal akibat KDRT yang dilakukannya.