Mahfud Bocorkan Tersangka Mafia Tambang: Pensiunan Jenderal TNI-Polri

Menko Polhukam, Mahfud MD
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Kasus mafia tambang hingga kini terus bergulir. Setelah sebelumnya menjerat Ismail Bolong, baru-baru ini Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut bahwa tersangka baru disinyalir muncul dari kalangan purnawirawan jenderal

Kado Presiden Prabowo di Tahun Baru 2025: PPN 12 Persen Batal Naik!

Mahfud juga menyebut bahwa dalam waktu dekat pihak kepolisian akan mengumumkan tersangka baru di kasus mafia tambang. Bahkan ia tak segan membeberkan bahwa dari sejumlah mafia tambang yang disangkakan, ada kekuatan dari kalangan TNI-Polri di belakang. 

“Mungkin sebentar lagi akan ada pengumuman tersangka,” kata Mahfud di kantornya, Sabtu 17 Desember 2022, seperti dilansir dari VIVA. 

Mahfud MD Apresiasi Kejagung yang Tangkap 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur

Sebelumnya ia mengaku telah menerima laporan dari sejumlah pihak bahwa kekuatan mafia tambang berasal dari pensiunan Jenderal TNI dan Polri. Hal tersebut, kata Mahfud, masalah beking mafia tanah maupun tambang illegal sudah lama terjadi. 

“Yang begitu tuh sudah lama. Kemarin saya tanya kepada Sesmenko ini, itu tentara kalau udah pension punya kekuatan apa Pak? Waduh laporan saya tuh banyak membeking orang, membeking mafia, jenderal ini lah, jenderal itu,” lanjut Mahfud. 

Dua Hari Kerja, Kemendesa bikin Heboh gegara Salah Tata Bahasa di Surat Resmi

Meskipun yang menjadi beking mafia tambang terindikasi dari unsur purnawirawan jenderal TNI-Polri, Mahfud meminta agar aparat penegak hukum tetap menindak tegas. Ia pun terheran-heran kenapa pensiunan jenderal masih saja punya kekuatan meski sudah tak lagi aktif. 

“Kalau begitu saya bilang, ambil. Saya sampaikan ke polisi, ambil dong, orang udah pensiun kok masih ini, lalu mau menggunakan apa,” ungkapnya. 

Sebagai institusi pengamanan negara, Mahfud meyakini bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen untuk memberantas mafia yang dibekingi pensiunan jenderal. 

“Saya bilang ke Poldanya jangan dibiarkan dong kayak gini menguasai kompleks swasta tanpa izin. Tanpa surat resmi. Memungut uang dari masyarakat. Nah yang begitu tuh saudara yang kita saya Pak Kapolri, Pak Panglima berkomitmen untuk menyelesaikan ini,” tegas Mahfud.