Gegara Cemburu Buta, Pria Residivis di Mojokerto Bacok Saudara Istri Siri

Residivis di Mojokerto yang bacok saudara istri siri saat diamankan Polisi.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Setelah membacok korban, Didik melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan saksi Ferdi ke Puskesmas Dawarblandong. Lalu korban dirujuk ke Rumah Sakit Wali Songo, Balongpanggang, Gresik untuk dilakukan perawatan serta operasi. 

Polisi Sita Aset Rp 2,5 Miliar dari TPPU Residivis Kasus Narkoba di Mojokerto, Ada Mobil hingga Moto

Mendapat laporan kejadian tersebut, pihak kepolisian membentuk tim untuk mengejar Didik. Didik bersembunyi ke sejumlah daerah, mulai dari Sanur,Bali kemudian Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. 

Pelariannya pun terhenti saat petugas menangkapnya di daerah Sumbawa pada 26 Oktober. 

Sidang Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Ahli Forensik Bongkar Isi Percakapan Terakhir dengan Korban

“Setelah tertangkap, kami bawa untuk mencari barang bukti. Salah satunya berupa pisau yang sempat dibuang di sungai,” terang Rudi. 

Selain pisau, petuga turus mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Satria, kaos warna putih dan celana pendek warna hitam. 

Pasutri Asal Surabaya Kompak Edarkan Sabu di Lamongan, Kedua Pelaku Residivis

Kepada polisi, Didik mengaku nekat membacok korban karena dipicu cemburu buta. Sebab, korban disebut kerap berkomunikasi melalui chat WhatsApp dengan istri sirinya bernisial LL. 

Menurutnya, istri sirinya dan korban masih memiliki hubungan saudara. Ia menyebut, korban mengirim pesan ingin datang ke rumah istrinya. Sehingga timbul kecurigaan dan rasa cemburu. 

Halaman Selanjutnya
img_title