Muhammadiyah Bantah Suswono soal Baginda Nabi Pengangguran sebelum Nikahi Siti Khadijah
- Viva Jatim
Pertemuan keluarga kemudian diadakan, dan Hamzah, paman Muhammad Saw, mewakili beliau untuk berbicara dengan Amr ibn Asad, paman Khadijah, guna menyepakati pernikahan.
Pernikahan antara Muhammad Saw dan Khadijah bukan hanya sekadar ikatan antara dua insan, namun menjadi fondasi penting dalam kehidupan Nabi Muhammad Saw.
Khadijah menjadi pilar yang senantiasa mendampingi dan mendukung beliau, terutama ketika masa-masa kenabian datang, menghadapi tantangan berat dari masyarakatnya.
Saat Khadijah wafat, Nabi Saw merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan seorang istri yang luar biasa, penuh cinta, dan tak tergantikan. Dukungan Khadijah sangat berperan dalam kesuksesan dakwah beliau, terutama pada masa awal perjuangan Islam yang penuh tantangan.
Kisah hidup Nabi Muhammad Saw sebelum masa kenabian ini mengajarkan pada kita tentang pentingnya akhlak mulia, seperti kejujuran dan amanah, terutama dalam dunia bisnis.
Kejujuran dan integritas yang beliau tunjukkan dalam pekerjaan menempatkan beliau dalam kedudukan tinggi di mata masyarakat Makkah dan menjadi contoh hingga sekarang.
Dengan demikian, jelas bahwa anggapan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang pengangguran sebelum menikah dengan Khadijah adalah keliru.