Kasus Suswono di Mata Habib Rizieq: hanya Terpeleset Lidah, Beda dengan Ahok!
- viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Kasus Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pengangguran sebelum menikahi seorang janda telah menyita perhatian publik. Penolakan dan reaksi keras dari sejumlah pihak pun bermunculan.
Namun berbeda halnya dengan sang mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Menurutnya Suswono hanya terpeleset lidah dan langsung meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukan.
“Suswono hanya terpeleset lidah dan tanpa sengaja menyampaikan kalimat yang menimbulkan kontroversi. Namun ia segera mengakui kekhilafannya, beristighfar, dan mengucapkan terima kasih kepada para habaib serta ulama yang telah menegurnya,” ungkap Habib Rizieq dalam pesannya.
Dalam pernyataannya, Habib Rizieq juga menyoroti perbedaan sikap antara Ahok dan Suswono dalam menghadapi kontroversi ini.
Menurut Habib Rizieq, Ahok saat itu tidak pernah mengakui kesalahan dalam kasus penistaan agama yang menjeratnya. Permintaan maaf baru disampaikan Ahok setelah serangkaian aksi massa besar-besaran atau berjilid-jilid.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan perbedaan antara kasus Ahok dengan dugaan penistaan yang dialamatkan kepada Suswono. Sebaliknya, Suswono langsung menyampaikan permintaan maaf setelah pernyataannya memicu kontroversi.
Soal Aksi 411