Survei DKSI Pilkada Lamongan, Pasangan Yes Dirham Masih Unggal dari Ghofur-Firosyah

Survei DKSI, Yes Dirham masih unggul atas lawannya
Sumber :
  • Viva Jatim/Imron Saputra

Lamongan, VIVA JatimHasil survei terbaru yang dirilis Duta Konsultan Survei Indonesia (DKSI) pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Lamongan menunjukkan elektabilitas Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara unggul atas lawannya Abdul Ghofur-Firosya Shalati.

Bakar Uang Palsu dan Aksi Saling Dorong Warnai Demo Penghapusan Dana Dusun

Hasil survei itu Yes-Dirham berada pada angka 44,6 persen atau 461.833 pemilih. Sedangkan Ghofur-Firosya Shalati memperoleh 35,9 persen dengan 371.744 pemilih atau terpaut 8,7 persen atau sama dengan 90.089 pemilih.

Direktur DKSI Firdaus mengatakan, pada survei itu, ada 19,5 persen pemilih yang masih tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan pada simulasi semi terbuka dua paslon.

Polres Lamongan Raih Penghargaan Ombudsman RI Kategori Inovasi Pelayanan

Selain itu, pada trend kemantapan pilihan paslon, petahana Yuhronur- Dirham memiliki pemilih pasti sebanyak 37,2 persen dan pemilih yang bisa berubah 7,4 persen. Sedangkan paslon nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati memiliki strong voters 26,6 persen dan swing voters 9,3 persen.

"Survei yang dibuat pada periode 21-26 Oktober 2024 ini dan kesimpulannya dari hasil survei kami yang dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 2.844 responden di Kabupaten Lamongan," kata Firdaus, Kamis 31 Oktober 2024.

Sebelum Prabowo, Komisi A Sebut Pernah Usulkan Pemilihan Gubernur oleh DPRD

Firdaus menjelaskan, pada bulan Oktober, bahwa perilaku pemilih dalam memilih paslon Bupati dan Wakil Bupati akan tetap dipertahankan sampai 27 November nanti pada angka 63,8 persen atau 660.649 pemilih.

Selain itu, elektabilitas dua paslon tersebut akan mengalami perubahan hingga menjelang coblosan 27 November, dengan rentan perubahan pada angka 16,7 persen atau 172.928 pemilih.

"Prediksi kami, mengenai tingkat kehadiran atau pengguna hak suara pada Pilkada 2024 Kabupaten Lamongan pada 27 November nanti berkisar pada angka 80,5 persen (833.577 pemilih) dengan tingkat ketidakhadiran pemilihnya mencapai 19,5 persen (201. 930 pemilih," pungkasnya.