Kepala Kemenag Nganjuk Ajak Terapkan Sikap Moderasi Beragama
- Hafidz Yusuf/Viva Jatim
Sementara itu, Ketua LKKNU Nganjuk Miftahul Huda memaparkan secara komprehensif tentang konsep moderasi beragama dalam konteks pendidikan. Ada empat indikator utama moderasi beragama yang harus dipahami dan diimplementasikan.
Pertama, komitmen kebangsaan, yakni para guru diminta untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta Tanah Air kepada peserta didik, sambil tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat.
Kedua, toleransi, yakni pentingnya mengajarkan dan mempraktikkan sikap saling menghargai perbedaan, baik dalam konteks internal umat beragama maupun antar-umat beragama.
Ketiga, anti-kekerasan, yakni menekankan pendekatan dialog dan komunikasi yang konstruktif dalam menyelesaikan setiap permasalahan, menghindari cara-cara kekerasan dalam bentuk apapun, sedangkan keempat, akomodatif terhadap kebudayaan lokal, yakni mengajarkan pentingnya menghargai dan melestarikan kearifan lokal yang sejalan dengan nilai-nilai agama.
"Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mengubah pola komunikasi dan cara belajar siswa. Tentunya kita harus mampu menyesuaikan pendekatan pembelajaran mereka dengan karakteristik generasi digital, tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamental pendidikan dan agama," pungkas mantan aktivis PMII tersebut.