Komisi C DPRD Jatim Akan Maksimalkan BUMD demi Genjot PAD 2025
- VIVA Jatim/A Toriq A
Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur Adam Rusydi akan berusaha memperbaiki sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai langkah kongkrit dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim di 2025.
"Kami nanti akan meminta pada BUMD masterplan bisnis mereka terkait kedepan ini bagaimana. Jadi tidak hanya bicara bisnis untung rugi, tapi target mereka kedepan," kata Adam.
Di tahun 2025, Pendapatan Daerah Jatim berpotensi mengalami penurunan, angkanya pun tidak tanggung-tanggung mencapai lebih dari Rp5 triliun. Penurunan Pendapatan Daerah ini dikarenakan pemberlakuan kebijakan opsen PKB dan opsen BBNKB.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan pihaknya akan memaksimalkan peran BUMD sebagai salah satu sumber PAD Jatim. Oleh karenanya, semua BUMD Jatim kini dalam sorotannya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyarankan Pemprov Jatim untuk lebih menghemat anggaran dengan menutup usaha BUMD yang tidak berjalan dengan baik atau mati suri. Sebab, jika dibiarkan maka hanya akan menjadi pemborosan anggaran.
"Ketika dalam menyampaikan masterplan itu kan nanti kelihatan keseriusan BUMD untuk mengembangkan usaha sampai sejauh mana. Ketika kami anggap tidak serius tutup saja, dari pada pemborosan anggaran saja," tegasnya.
Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD Jatim mengabarkan bahwa Pendapatan Daerah Jatim akan mengalami defisit anggaran di tahun 2025.