Unusa Surabaya Gagas Poskestren ‘Serasi’ di Bangkalan

Peresmian Poskestren Serasi oleh Unusa di Bangkalan
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Jatim – Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) menggagas pendidian Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) di Pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin, Arosbaya Bangkalan.

Santri Pesantren di Lamongan Diduga Dianiaya Teman, Tangan-kaki Diikat Lalu Dibanting

 

Ketua Pelaksana pendirian Poskestren, dr. Hotimah, Ph.D mengatakan bahwa sebelumnya, FK Unusa terlebih dahulu memberikan pelatihan dan pemahaman terkait pengelolaan Poskestren.

Pancing Amarah Warga Madura, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polisi

“Ini kami lakukan agar setelah Poskestren terbentuk tidak sekadar ada, tapi benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi warga ponpes maupun masyarakat sekitar pondok,” katanya, Selasa, 20 Desember 2022.

Setidaknya ada 50 peserta yang dilatih, terdiri dari kader maupun pengurus. Mereka dilatih mulai penanganan awal pasien atau pertolongan dasar hingga perawatan di Poskestren.

Momen Bersejarah, Pesantren Pertama NU Diresmikan di Jepang oleh Dubes RI

“Kami bangga para peserta dan kader mengikuti dengan serius tahapan pelatihan, sehingga kami yakin Poskestren ini ke depannya dapat berjalan dengan baik, demikian pula kerjasama dan dukungan dari Puskesmas setempat telah difasilitasi,” katanya.

Keyakinan dr Hotimah ini diperkuat dan dibuktikan pula saat peresmian Poskestren yang dihadiri oleh pemerintah setempat. Menurutnya hal tersebut sebagai salah satu bukti kehadiran Poskestren dibutuhkan dan didukung oleh pesantren dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Masyaikh Pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin, Arosbaya Bangkalan, Anang Sudarto,S.T.,M.T mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Unusa yang telah menginisiasi pendirian Poskestren di pesantrennya.

“Selama ini jika ada santri yang mendadak sakit kami tergopoh-gopoh membawanya ke Puskesmas yang letaknya relatif jauh. Jika sakitnya siang hari tidak masalah, tapi jika malam hari, kami kesulitan. Keberadaan Poskestren dipastikan dapat mengatasi tindakan awal sebelum santri ke Puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

Ia bahkan berharap ke depan Poskestren akan menjadi klinik yang tidak hanya melayani santri, tapi juga masyarakat sekitarnya sesuai tag line-nya, kependekan dari kata Serasi, Sehat Sejahtera Menginspirasi, Menuju Indonesia Sehat di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin.

“Kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian dari Unusa untuk menginisiasi semua ini. Kami yakinkan pengurus dan kader Poskestren akan menjadi ujung tombak Kesehatan di pondok ini,” katanya.