Operasi Astra Cita 18 Hari, Polres Gresik Amankan 22 Tersangka Judol dan Narkoba
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim – Selama 18 hari, Polres Gresik berhasil mengungkap kasus kejahatan dan menangkap puluhan tersangka dalam ungkap kasus Asta Cita 100 Hari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito didampingi Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan dan Kasatreskoba Iptu Joko Suprianto menjelaskan selama 18 hari, secara intensif 19 kasus diungkap. Hasilnya, 22 orang ditetapkan menjadi tersangka.
"Selama 18 hari terhitung mulai tanggal 28 Oktober s/d 14 November 2024, Polres Gresik telah berhasil mengungkap kasus sebanyak 19 kasus dan mengamankan 22 tersangka," kata Kompol Danu, Jumat, 15 November 2024.
Kasus kejahatan yang berhasil diungkap lanjut Kompol Danu, judi online (Judol) sebanyak 15 kasus dengan mengamankan 15 orang tersangka. Judi konvensional atau remi 1 kasus dan 4 tersangka yang diamankan. Kemudian 3 kasus kejahatan terhadap anak dengan 3 tersangka diamankan.
Daftar barang bukti yang diamankan 9 belas buah Handphone berbagai merk, 1 set karto domino, 1 buah flashdisk merek Sandisk warna Hitam, 2 unit sepeda motor merk Honda, 1 potong/jaket Hoodie warna Hitam, 2 akun DANA dan uang sebesar Rp. 600.000.
"Ungkap kasus tindak pidana narkoba jumlah total kasus 13 dengan jumlah tersangka 15. Jumlah barang bukti sabu-sabu 30,38 gram," ungkapnya.
Adapun ancaman hukuman yang dikenakan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Th. 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan minimal 4 Tahun sampai dengan maksimal 20 Tahun.
"Kemudian Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Th. 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan minimal 5 Tahun dan maksimal 20 Tahun," ujar Kompol Danu.
Untuk itu, Wakapolres Gresik mengimbau kepada masyatakat luas untuk menghindari segala bentuk praktik perjudian. Termasuk penyalahgunaan narkoba. Di sini pentingnya peran keluarga untuk melakukan pengawasan dan pencegahan.
Pentingnya peran keluarga di tengah-tengah masyarakat, sebagai bentuk pengawasan kepada keluarganya apabila sudah terjadi pastinya akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kami dari Polres Gresik mengimbau kepada masyarakat menghindari segala bentuk praktik perjudian baik secara online maupun perjudian secara konvensional, menjauhi penyalahgunaan narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar," ucap Kompol Danu.