Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Diduga Rebutan Warisan

Petugas Inafis Polrestabes Surabaya saat berada di lokasi kejadian kasus pembunuhan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim - Aksi pembunuhan menggegerkan warga Putat Indah Timur I, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Kamis, 14 November 2024. Dua orang meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, yakni ibu dan anak.

Ivan Pengusaha Surabaya yang Suruh Siswa Menggonggong Ditahan Usai Jadi Tersangka

Mereka adalah Sundari Hartatik dan Cynthia Kartika Tjandra alias Yiyin. Keduanya tewas di tangan kakak kandung Sundari, sekaligus paman Cynthia bernama Andy Surotrinoto Anggono.

Kekejian Andy menghabisi nyawa kakak kandung dan keponakannya itu diduga karena rebutan warisan. Pelaku merasa sakit hati lantaran sering dihina oleh korban yang dianggap menumpang hidup di rumah orang tua mereka.

Ivan Pengusaha Surabaya yang Suruh Siswa Bersujud dan Menggonggong Ditangkap

Susanto, Ketua RW setempat mengatakan, para korban ditemukan tewas mengenaskan oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB. Jasad Sundari terdapat luka sayat di lehernya, sementara, tubuh Yiyin penuh luka tusuk.

"Korbannya dua, ibu beserta anaknya pengusaha mangga," ujar Susanto.

Update Kasus Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Menggonggong, Polisi Periksa 8 Saksi

Sebelum kasus ini terjadi, Susanto menuturkan bila antara pelaku dengan korban sering terlibat pertengkaran yang didasari soal hak waris. Perselisihan bahkan berlangsung sejak Oktober 2024 lalu.

"Sempat cekcok, tidak akur gegara warisan," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title