Pilu 3 Korban Pembunuhan di Kediri, Sekeluarga Dikubur Satu Lahat

Pemakaman ketiga korban pembunuhan.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim –Ketiga korban pembunuhan yang terjadi di Dusun Gondanglegi Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dimakamkan dalam satu liang lahat hari ini, Jumat, 6 November 2024.

Bukti Rekaman CCTV Perlihatkan Pelaku Bawa Koper Merah Berisi Tubuh Wanita yang Dimutilasi

Ketiga korban adalah Agus Komarudin (38), sang istri Kristiani (34). Lalu, Samuel Putra Yordaniel (12) langsung dimakamkan satu liang lahat berada di Tempat Pemakaman Umum TPU Desa Pandantoyo pukul 09.00 WIB. 

Sementara, salah satu teman, Purwoadi dalam satu jamaah gereja mengaku sosok almarhum Agus sebagai sosok yang ulet dan tlaten dalam bekerja. Tak hanya berprofesi sebagai guru, Agus juga menjadi teknisi IT di gereja setempat.

Terungkap! Terduga Pelaku Mutilasi Koper Ngawi Ternyata Suami Sirri Korban

"Hari Selasa masih ketemu sama saya, tidak ada pembicaraan permasalahan apapun," paparnya selepas mengantarkan almarhum di pemakaman.  

Selain Agus, menurut Purwoadi Kristiani, istri Agus, juga dikenang sebagai sosok yang baik dan aktif di masyarakat. Selain sebagai guru di SD Batangsaren, Kauman, Tulungagung, Kristin juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti menjadi anggota KPPS pada Pemilu 2024. 

Tak Kapok Dipenjara, Pria Ini Kembali Ditangkap Usai Bobol 2 Sekolah

Purwoadi menegaskan bahwa anggapan Kristin sebagai sosok anti-sosial tidaklah benar, sebab ia tetap menjalin hubungan baik dengan tetangga. 

Ia juga menambahkan bahwa keluarga Kristin dan Agus Komarudin dikenal harmonis tanpa masalah apa pun.

"Saya sangat terkejut saat mendengar kabar mereka meninggal," terang Purwoadi.

Sebelum pemakaman, proses ibadah upacara kebaktian jelang pemakaman berlangsung di GKJW Pepanthan Pandantoyo pada pukul 08.00 WIB.

Kendati dalam satu liang lahat, pemakaman disiapkan dalam lubang satu persatu dan berjejer. 

Sementara rencana pukul 13.00 WIB Polres Kediri bakal merilis pelaku aksi pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan kematian tersebut.

Sebelumnya, penemuan mayat Agus Komarudin beserta keluarga di dalam rumah menggegerkan warga. 

Berdasarkan olah TKP yang didukung keterangan saksi, kasus tersebut merupakan pencurian dengan kekerasan. Korban dipukul dengan benda tumpul.