Hendak Bepergian Jauh? Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Sepekan ke Depan

Ilustrasi hujan.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimCuaca ekstrem diprediksi bakal melanda sejumlah daerah di Jawa Timur. Terhitung sejak 15 hingga 22 Desember 2024 pekan depan. Hal ini berdasarkan imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda.

Kemenag Lamongan Sambut Baik Wacana Libur Selama Ramadan

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem meliputi hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

Stasiun Meteorologi Juanda lantas menyebu mitkan kota/kabupaten di Jawa Timur yang berpotensi terdampak. Antara lain Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Kabupaten dan Kota Madiun. 

Autogate dan Immigration Lounge, Inovasi Pelayanan Imigrasi di Jatim

Kemudian Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Jombang, Lamongan, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang dan Lumajang. 

Selain itu juga di Kota dan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. 

Yuk, Awal Tahun 2025 Ngaji Bareng Gus Iqdam di Trenggalek

Taufiq mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa faktor. 

"Fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan Madden-Julian Oscillation (MJO). Aktifnya Monsun Asia dan suhu muka laut yang hangat. Selain itu, dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 93S yang berada di Samudra Hindia Barat Australia," jelasnya. 

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, memantau kondisi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG, mengikuti informasi peringatan dini yang diberikan dan mempersiapkan diri menghadapi dampak cuaca ekstrem.

Masyarakat juga diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif guna menghindari risiko yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. Sebaiknya menunda perjalanan jauh untuk menghindari hal-hal buruk yang tak diinginkan.