Kisah Aipda Yuniar, Polwan Nganjuk Pendamping Penjual Bawang Goreng

Aipda Afida Yuniar Safitri saat memberikan pelatihan UMKM
Sumber :
  • Romza Gawat/ Viva Jatim

Jatim –Aipda Afida Yuniar Safitri merupakan salah satu anggota Polisi Wanita (Polwan) yang patut menjadi inspirasi. Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk ini sejak 2017 memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bawang goreng dalam mengembangkan usahanya.

Puluhan Booth UMKM Ramaikan Pameran FEEF 2024

Selain penjual bawang goreng, Yuniar juga memberikan pendampingan dan pelatihan pemasaran digital untuk ibu-ibu dan warga Nganjuk yang ingin mempromosikan produk jualannya.

"Kegiatan yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Aipda Yuniar adalah bentuk dari Polri mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus untuk membangkitkan UMKM yang terpukul karena pandemi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah.

Saksi Ahli Ungkap Kepribadian Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Nurul menuturkan, apa yang dilakukan Aipda Yuniar awalnya dikarenakan keprihatinannya melihat nasib petani bawang di wilayah kerjanya.

Petani bawang, kata Nurul, hanya menjual hasil panen ke tengkulak yang kemudian memasarkannya ke daerah lain. Padahal banyak warga di sana yang mampu menghasilkan bawang goreng dengan kualitas yang baik.

Sidang Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Ahli Forensik Bongkar Isi Percakapan Terakhir dengan Korban

"Aipda Yuniar bersama koleganya Bripka Agung pun mengadakan pelatihan agar masyarakat mengerti bagaimana memasarkan produk warga," ujarnya.

Dengan pelatihan yang dilakukan, Yuniar dapat mengubah maindset warga yang di mana selama ini menggoreng bawang untuk kebutuhan sendiri, menjadi pelaku UMKM bawang goreng sehingga bisa mengangkat perekonomian warga Nganjuk.

Halaman Selanjutnya
img_title