Dukung Swasembada Pangan, Polres Mojokerto Tanam Jagung Serentak

Polres Mojokerto tanam jagung serentak
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Mojokerto, VIVA JatimPolres Mojokerto dan Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto melakukan penanaman jagung secara serentak. Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Modus Nyamar Jadi Wanita Saat Berkenalan, Vicky Begal Motor Pemuda di Mojokerto

Program tersebut merupakan kegiatan dengan target 1 juta hektare lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia.

Aksi serentak oleh jajaran Polri yang dipusatkan di Subang, Jawa Barat, itu juga dilakukan secara daring di UPT Kebun Benih Gelung Pantai Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. 

Sebelum Begal Motor Remaja di Mojokerto, Komplotan Pemotor Bersajam Hendak Tawuran

Dipimpin langsung Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto, aksi penanaman serentak itu dilaksanakan di Dusun Randegan Desa Warugunung, Kecamatan Pacet pada Selasa, 21 Januari 2025. Nampak hadir Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto Nuryadi. 

Hadir pula jajaran Muspika Pacet, sebagai wilayah yang jadi lokasi penanaman dan para kelompok tani. 

Komplotan Pemotor Bersajam Begal Motor Remaja di Mojokerto Ditangkap, Satu Masih DPO

“Kami konsisten menindaklanjuti program Asta Cita Presiden. Pada hari bersamaan dengan kegiatan Kapolri yang melaksanakan tanam jagung 1 juta hektar. Salah satunya di Kabupaten Mojokerto yang menyumbangkan kurang lebih 32 hektar untuk penanaman jagung di lahan yang tidak produktif,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto. 

Dengan adanya program tersebut, Irham, program penanaman jagung ini dapat menghasilkan surplus pangan. 

“Penanam yang dikelola oleh Dinas Pertanian tetap jalan. Kami menambahkan 32 hektar yang tentunya akan menjadi surplus dikemudian waktu di Kabupaten Mojokerto,” 

Kegiatan ini memanfaatkan lahan tidur. Di Desa Gelung ini misalnya, lahan yang digunakan seluas 3 hektar. Pada penanaman serentak tersebut, benih jagung yang ditanam adalah bisa 18. 

Diperkirakan akan bisa dipanen dalam waktu kurang lebih tiga bulan.

“Kita maksimalkan 3 bulan, kita akan panen,” tandas Ihram,"

Ihram menjelaskan, tujuan program ini tak lain untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian dan membuka peluang ekonomi baru.

“Akan ada akselerasi yang kita lakukan nanti. Dan ada pendampingan dari Dinas Pertanian, yan paling penting adalah pasca panen, jangan sampai ada oknum yang bermain,” ungkapnya. 

Irham menambahkan, selain di Pacet, pihaknya telah menyiapkan sejumlah lahan tidur yang akan ditanami jagung. Rencananya, penanam jagung akan dilaksanakan setiap bulan ada 

“Di Mojokerto seluruhnya sudah kita tanam, namun tidak bisa seluruhnya bisa terselesaikan. Saat ini di Pacet ada 8 lahan, setiap bulan akan ada kegiatan tanam,” pungkasnya.