Pedagang Gorengan di Tengah Banjir Landak Viral, Tetap Jualan Meski Air Menggenang
- Tangkapan layar video viral
Surabaya, VIVA Jatim āIntensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir meluas di delapan desa di Kecamatan Menyuke. Pada Kamis 23 Januari 2025, ratusan rumah di kawasan ini terendam air dengan ketinggian mencapai 3 hingga 4 meter di beberapa titik, termasuk kawasan Pasar Darit. Kondisi ini memaksa warga yang terdampak untuk meminta evakuasi secepatnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, bersama anggota Koramil 05 Menyuke, Polsek Menyuke, serta warga setempat, bekerja sama untuk mengevakuasi puluhan warga ke lokasi yang lebih aman.
Banjir yang melanda daerah ini berdampak pada sekitar 8.845 jiwa. Selain memicu kerugian material, bencana ini juga menyisakan tantangan besar dalam proses pemulihan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak.
Di tengah kesulitan yang dihadapi, sebuah kisah menginspirasi datang dari seorang pedagang gorengan yang berjualan meski banjir menggenangi sekitar area rumahnya.
Meskipun air banjir mencapai sedada orang dewasa, pria ini tetap bertahan berjualan dengan membawa sebaskom gorengan dari rumahnya yang sebagian terendam air.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @aminx_bangor pada Minggu 26 Januari 2025, memperlihatkan pedagang tersebut dengan beberapa kompor dan penggorengan yang masih beroperasi di depan rumahnya.
Ia menyediakan berbagai jenis gorengan, mulai dari pisang goreng, tempe, tahu goreng, bakwan, hingga sosis goreng.
Video tersebut menunjukkan warga yang bergantian membeli dagangan gorengan di tengah banjir.
Dalam unggahan tersebut, tertulis keterangan yang cukup menyentuh hati: "Tetap jualan!! Banjir bawa berkah."
Video ini pun segera menjadi viral di media sosial, dengan banyak warganet yang memberikan apresiasi terhadap semangat pedagang tersebut yang tetap berusaha meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.
Bagi warga setempat, gorengan yang dijual menjadi sumber kebahagiaan kecil di tengah bencana yang sedang berlangsung.
Banyak warganet memberikan komentar positif, mengapresiasi semangat pantang menyerah sang pedagang.
"Salut banget, rejeki nggak akan ke mana! Semoga banjir cepat surut," tulis salah satu pengguna Instagram.
MeskiĀ cerita viral ini menjadi sorotan, banjir di Kabupaten Landak tetap menjadi perhatian serius. Pemerintah daerah dan relawan terus bekerja keras untuk memastikan warga yang terdampak mendapat bantuan yang memadai.
Sambil menunggu surutnya air, berbagai bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya sedang didistribusikan kepada korban banjir.