Jasad Kakek Kecebur Sungai Jagir Surabaya Akhirnya Ketemu Setelah 2 Hari Pencarian

Tim pencarian saat menyisir Sungai Jagir Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Kakek yang dilaporkan tercebur ke Sungai Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Driver Taksi Online yang Ditusuk Perempuan di Surabaya Kini Meninggal Dunia

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jasadnya ditemukan mengapung sekitar 620 meter dari lokasi terakhir kali kakek terlihat kecebur.

"Koordinat penemuan 7°18'06"S 112°44'45"E, jarak 620 m dari LKK," tulis Buyung kepada VIVA Jatim.

RSUD dr Soetomo Pisahkan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung

Ia menambahkan, tim gabungan yang melakukan pencarian menemukan jasad korban sekitar pukul 17.20 WIB, sore tadi. Di tubuh korban juga ditemukan Surat Izin Mengemudi khusus tukang becak dengan pemilik berinisial A (84) asal Kembang Kuning, Kota Surabaya.

Usai ditemukan, jasad korban lalu dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo Surabaya untuk proses visum.

Ojek Online Ini Bikin Program Jemputan Sekolah Gratis untuk Anak Yatim

"Korban dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek dilaporkan kecebur sungai sekitar pintu air Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis, 30 Januari 2025.

Seorang saksi mata, Rizki (23) menuturkan, korban terlihat tercebur ke sungai sekitar pukul 10.00 WIB, siang.

Kala itu dirinya yang berprofesi sebagai tukang ojek online sedang melintas di Jalan Jagir Wonokromo untuk mencari penumpang. Namun tiba-tiba melihat tubuh kakek meluncur ke sungai.

"[Bunuh diri?] Tidak tahu, tiba-tiba tercebur. Laki-laki kira-kira umur 70 tahun," ujar Rizki.

Ia mengatakan, saat si kakek tampak mengenakan baju motif kotak-kotak dan sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendengarnya pun langsung berhamburan menghampiri dan sebagian berusaha mencari cara untuk menolong.

"Warga yang ikut lihat langsung lapor ke [Command Center] 112," tutupnya.