Khofifah Minta Jajaran OPD Jatim Support Program MBG

Rapat Koordinasi Gubernur Jatim dengan OPD
Sumber :
  • Pemprov Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada para kepala OPD agar mensupport program pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Khofifah meminta program tersebut perlu dikoordinasikan secara detil.

Khofifah-Emil Dilantik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Doakan Kelancaran Memimpin Jatim

"Program ini menurut saya harus dikoordinasikan secara lebih detail. Karena ada yang mulai memanfaatkan, ada yang diminta membayar sejumlah tertentu supaya bisa mendaftarkan sebagai mitra program MBG,” ujar Khofifah.

Usai dilantik Khofifah langsung menggelar rapat koordinasi bersama jajaran kepala OPD Pemprov Jatim di Kraton Majapahit Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Ia meminta seluruh jajarannya untuk tak sekadar menjalankan program melainkan berlari mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Khofifah Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Khofifah menambahkan program nasional yang juga perlu menjadi perhatian adalah rumah murah. Khofifah menegaskan Jatim harus proaktif untuk mewujudkan rumah murah.

“Terkait rumah murah ini, maka luasan lahan, lokasi , pembiayaan dan detail teknis harus bersama sama dipikirkan agar jalannya program nantinya bisa maksimal,” kata Khofifah.

Jelang Pelantikan, Khofifah Berkunjung ke Kraton Majapahit Jakarta

Program lainnya yang menjadi prioritas dan perlu digalakkan ke depan terkait ketahanan pangan. Bahkan Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU ini menyebutkan Jatim sudah harus masuk pada ranah kedaulatan pangan.

“Saat ini Jatim statusnya adalah lumbung pangan. Nah saat ini kita sudah harus masuk pada kedaulatan pangan. Maka peningkatan produktivitas menjadi penting,” tuturnya.

Karenanya, ke depan Khofifah akan menggalakkan teknologi pertanian khususnya menggunakan combine harvester saat panen. Sebab dengan menggunakan mekanisasi alih-alih manual, bisa signifikan mengurangi loses panen.

“Kalau panennya menggunakan combine harvester maka loses panennya bisa kita kurangi 9-11 persen. Produktivitas padi kita setahun mencapai 9,7 juta ton, bahkan pernah 9,8 juta ton. Kalau pakai combine harvester maka produktivitas kita bisa mencapai hampir 11 juta ton,” ujarnya.

Dan untuk mendorong petani bisa menggunakan teknologi pertanian maka Khofifah mendorong petani untuk bisa mengakses pinjaman kredit dengan grace periode.

Di bidang pendidikan, Khofifah turut mendorong Dinas Pendidikan Jatim untuk memitigasi terkait sistem zonasi yang mulai dilonggarkan. Pasalnya, ketika zonasi dilonggarkan terdapat kelemahan dan kelebihan.

“Dan seminggu lagi kan sudah memasuki Ramadhan maka yang kita tekankan adalah jaga harga sembako jangan sampai ada lonjakan. Tidak hanya Disperindag. Semua punya tugas untuk menjaga sembako jelang Ramadhan,” ujarnya.

Kemudian yang perlu mendapatkan perhatian program Mudik Bareng Gratis yang setiap tahun selalu menjadi program yang ditunggu-tunggu masyarakat. Baik untuk mudik gratis lewat darat maupun laut.

“Karena ada kebijakan efisiensi kami ingin dihitung ulang, berapa yang bisa kita laksanakan, dan jika ada potensi menggandeng sinergi CSR baik BUMN, BUMD maupun swasta, kita berharap masih bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Terakhir, Khofifah juga meminta jajarannya untuk menangkap peluang investasi. Menurutnya Jatim merupakan surganya investor. Ia berharap ada inovasi untuk menarik investor lebih banyak lagi demi kesejahteraan warga masyarakat Jatim.

“Segala potensi terus kita tangkap dan maksimalkan peluangnya untuk semakin mensejahterakan masyarakat Jatim dan mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” pungkasnya.