Sopir Truk Protes Kebijakan ODOL Bikin Lalu Lintas dari Sidoarjo ke Surabaya Macet Total
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Sidoarjo, VIVA Jatim –Ratusan sopir truk menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) dengan memblokade akses utama menuju Kota Surabaya. Aksi ini menyebabkan kemacetan parah di Jalan Raya Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang menjadi salah satu jalur utama ke arah Kota Pahlawan.
Aksi blokade dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Para sopir memarkirkan truk-truk mereka di bawah jembatan Tol Waru–Juanda, tepatnya di kawasan Bundaran Waru, Kabupaten Sidoarjo. Akibatnya, hampir seluruh jenis kendaraan tidak dapat melintas karena jalur tertutup total.
Sementara itu, tampak pula sejumlah poster terpasang di bodi kendaraan diantaranya berbunyi Demi Sesuap Nasi Kami Terancam Dipenjara. Lalu ada juga bertuliskan, Kami Bukan Beban, Kami Penggerak Ekonomi Rakyat dan lain sebagainya.
Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Ony Purnomo mengatakan, massa mulai berkumpul di Jalan Raya Taman Sidoarjo sejak pukul 08.47 WIB, siang tadi.
"Itu sekitar 250 truk lebih informasinya mengarah ke Bundaran Waru. Saat ini merambat pelan-pelan nutup jalan," katanya.
Arus lalu lintas akibat aksi ini dikatakannya mengalami kemacetan. Bahkan pengguna jalan sempat tidak bisa memacu kendaraannya sama sekali. Ony menyebut, kemacetan mengular hingga lima kilometer.
"Saat ini sampai di jembatan layang Trosobo. Kalau di maps merahnya mulai nyentuh turunan layang. Kalau macetnya kira-kira 5 kilometer ada ini," tutupnya.