Bakti Sosial IDI Gresik, Periksa Kehamilan dan USG Gratis Puluhan Ibu Hamil
- Viva Jatim/Tofan
Gresik, VIVA Jatim – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gresik menggelar bakti sosial pemeriksaan kehamilan dan Ultrasonografi (USG) gratis kepada 50 ibu hamil, Sabtu, 22 Februari 2025. Sebelumnya, IDI Gresik juga menggelar workshop teori USG kepada 32 dokter puskesmas dan klinik umum di RS Semen Gresik, Kamis, 20 Februari dan Jumat, 21 Februari lalu.
Bakti sosial yang di gelar di RS Wates Husada Balongpanggang tersebut sebgai puncak acara yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa Rumah Sakit di Kabupaten Gresik.
Ketua panitia bakti sosial dr Singgih Widi Pratomo mengatakan kegiatan ini puncak rangkaian dari workshop bakti sosial USG bagi 35 dokter umum yang menjadi peserta yang dilaksanakan sejak kamis dan jumat di RS Semen Gresik.
"Hari ini merupakan pelaksanaan memeriksa dilapangan dengan menjalankan praktek USG kepada ibu hamil yang ada di wilayah Gresik dari hasil pelatihan teori di RS Semen," katanya.
Sementara itu Ketua IDI Gresik dr Umar Nur Rahman menjelaskan pelatihan untuk dokter-dokter ini dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI) hamil, serta meningkatkan pelayanan primer di puskesmas dan jika ada kelainan bisa di rujuk di RS.
"IDI Gresik selaku organisasi profesi terus berusaha meningkatkan kompetensi dokter anggota IDI dimana kerjasama dengan Dinkes dan RS di Gresik di giat pemeriksaan ibu hamil dan pelatihan USG dokter umum. Semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik dr Mukhibatul Khusna berterimakasih atas program IDI yang berupaya meningkatkan kualitas kesehatan di Gresik. Program bakti sosial ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan IDI.
"Kolaborasi ini agar dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kematian ibu dan janin. Pemeriksaan gratis dan USG ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak ibu hamil, terutama yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan," jelasnya.
Direktur Utama RS Wates Husada, dr Titin Ekowati menambahkan setelah menjalani teori tentang pemeriksaan ibu hamil dan USG di RS Semen Gresik, para peserta dari dokter yang bekerja di puskesmas dan klinik menjalankan teori yang di dapat di workshop dengan mempraktekkan di RS Wates Husada.
"Praktek pemeriksaan 50 ibu hamil dan USG janin ini dilakukan oleh 32 dokter yang bekerja di puskesmas dan klinik yang ada di Gresik. Praktek pemeriksaan kehamilan dan USG ini di bimbing dokter spesial kandungan dari RS Wates Husada, RS Semen, RS Petro dan RS Denisa," kata dokter yang juga menjabat bidang hukum IDI Gresik ini.