Cerita Petani di Lamongan : Hemat Biaya Cocok Tanam Berkat Elektrifikasi PLN
- Viva Jatim/M Dhofir
Senada, Koordinator Wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mantup, Budiyono pun mengapresiasi langkah PLN bekerjasama dengan pihaknya untuk mengajak petani di Lamongan beralih menggunakan listrik PLN. Tercatat sebanyak 613 kelompok tani telah beralih menggunakan listrik PLN.
Di Kediri, PLN menyalakan pompanisasi di tiga lokasi berbeda yaitu di Kelompok Tani Sumber Ayem di Desa Ngablak Kecamatan Banyakan, Poktan Sri Lestari di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, dan Poktan Tani Unggul Gabru di Desa Kepuhrejo Kecamatan Gabru.
Sementara di Madiun, PLN mendukung program electrifying agriculture dengan penyalaan listrik pompanisasi di Desa Bangunrejo, Ngawi.
Di tempat terpisah, PLN juga menyalakan pompanisasi di Dusun Banyuasin Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Mojokerto.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir memaparkan program pompanisasi yang tengah digalakkan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan.
"PLN siap terus berkolaborasi dan siap mendukung kebutuhan listrik pertanian. Semoga semakin banyak penggunaan pompanisasi listrik ini, semakin banyak juga manfaat yang dirasakan, dan semakin banyak petani yang beralih menggunakan pompa dengan tenaga listrik," tandasnya.