Polisi Ungkap Motif Penembakan Remaja di Lamongan, Pelaku Tak Terima Disalip

Polisi saat mengamankan barang bukti berupa airsoftgun.
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim –Motif dibalik penembakan remaja berinisial VVS (16) di Jalan Raya Sukorame - Kedungadem di Hutan Ngranggon, Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, pada Kamis 6 Maret 2025, lalu akhirnya terungkap. 

Turun Tangan, Disperindag Lamongan Temukan Isi Kemasan Minyakita Disunat

Polisi menyebut alasan penembakan itu karena pelaku A (24) tidak terima disalip saat berkendara di jalan raya. Pelaku A kemudian menghentikan korban VVS dan menembak korban sebanyak dua kali. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tangan.

Aksi penembakan itu dilakukan saat pelaku sedang terpengaruh minum keras. Penembakan itu juga tak dilakukan bersama rekannya berinisial AAM. AAM ini berperan sebagai joki motor Honda CB.

Otak Penembakan Remaja di Lamongan Ditangkap, Pelaku Gunakan Identitas Polisi Palsu

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra mengatakan, usai kejadian itu, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukorame dan tak butuh waktu lama polisi akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku.

Dari hasil pemeriksaan kepada pelaku A, jika senjata pistol jenis airsoftgun tersebut dibeli di plafon YouTube seharga Rp 3,5 juta rupiah pada tahun 2024 lalu. Alasan pelaku membeli senjata itu karena dulunya ingin menjadi polisi.

Program MBG di Lamongan Tetap Berjalan Selama Ramadan, Menu Diganti Makanan Kering

"Benar kami juga mengamankan KTA polisi yang dibuat oleh pelaku A sewaktu berada di penjara. Pelaku ini juga membeli senjata airsoftgun dari YouTube seharga Rp 3,5 juta," kata Bobby, Selasa 11 Maret 2025.

Selain itu, pelaku juga diketahui sebagai seorang residivis dengan kasus penganiayaan. Pelaku juga telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) selama 7 bulan.

Halaman Selanjutnya
img_title