Mudik Lebaran 2025 Lebih Awal Pakai Kapal DLU Dapat Potongan Harga Tiket

Erwin H Poedjiono (kiri) bersama Bambang Haryo Soekartono
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Kabar gembira bagi masyarakat yang hendak mudik lebih awal menggunakan kapal untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebab, PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah menggulirkan promo menarik berupa potongan harga tiket bagi pemudik.

Ini Cara Mobil Modifikasi Anda Tetap Dapat Asuransi Jika Rusak Saat Mudik

Direktur Utama DLU, Erwin H Poedjiono mengatakan, program diskon harga tiket kapal yang digulirkan bertujuan mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan mudik lebih awal.

Menurutnya, strategi ini merupakan upaya perusahaan untuk menciptakan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman dan terstruktur.

Ini Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Mojokerto Saat Mudik Lebaran

Dengan total 48 kapal yang disiapkan, DLU dikatakannya, siap melayani kebutuhan perjalanan pemudik tahun ini. Dari jumlah tersebut, 22 kapal akan beroperasi di jalur panjang seperti Surabaya-Makassar dan Surabaya-Balikpapan.

Sementara 26 kapal lainnya difokuskan pada lintas penyeberangan antar pulau dengan jalur lebih pendek.

Menteri ESDM Bahlil ke Surabaya, Cek Kelistrikan PLN Jelang Lebaran 2025

"Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa mudik tidak harus dilakukan saat mendekati hari H. Dengan fasilitas dan jadwal yang kami siapkan, pemudik dapat berangkat dengan lebih tenang dan menghindari keramaian," ungkap Erwin di sela acara buka bersama dengan atlet tarung drajat dan IPSI Surabaya, Sabtu, 22 Maret 2025.

Adapun potongan harga tiket yang ditawarkan mulai dari 10 persen hingga 20 persen.

"Kami berharap diskon ini dapat menarik minat masyarakat untuk berangkat lebih awal, sehingga beban penumpang tidak terpusat di H-7 atau H-1. Ini juga membantu kami dalam mendistribusikan penumpang secara lebih merata," lanjutnya.

Dia optimis arus mudik tahun ini akan berjalan lebih lancar dan terorganisir, memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang.

Di tempat yang sama, Penasehat utama DLU Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah agar mendengarkan aspirasi para sopir truk yang meminta supaya terus beroperasi meski saat Lebaran. Karena jika mereka mogok mengangkut logistik maka negara ini bisa dihantam inlfasi.

"Toh yang biasanya macet saat arus mudik dan balik itu hanya di pulau Jawa bukan di kepulauan lain," kata Bambang Haryo.

Bukan itu saja, ia menegaskan, ketika terjadi penumpukan barang akibat pembatasan operasional kendaraan logistik selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2025, maka indeks angkutan laut Indonesia akan jeblok di mata dunia.

"Jadi ini perlu dipertimbangkan jangan sampai logistik ini dihentikan," pungkasnya.