Pemkab Mojokerto Percepat Perbaikan Jalan Rusak Jelang Libur Lebaran, Sentuh Jalur Alternatif dan Wisata

Pemkab Mojokerto Percepat Perbaikan Jalan Rusak Jelang Libur Lebaran.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan menjelang libur lebaran 2025. Khususnya di jalur alternatif antardaerah dan jalur wisata yang kerap dipadati pemudik selama mudik dan libur Lebaran nanti. 

Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung Mobil dan Rumah Rusak

Setidaknya tujuh ruas jalan yang mengalami kerusakan kini telah diperbaiki dengan ambal sulam aspal. Tujuh ruas jalan tersebut di antaranya, ruas Bagusan-Kalilamong, ruas Pacing-Pacet, ruas Pekukuhan-Ngoro, ruas Ngenok Watu-Besuk, ruas Lebaksono-Slepi, ruas Slepi-Trawas, dan ruas Kemlagi-Beratkulon. 

Sejumlah titik yang aspalnya berlubang dan mengelupas ditambal dengan aspal baru. Pemkab menargetkan pengerjaan bisa rampung sebelum arus mudik Idul Fitri bergulir. 

Cek 5 Hal Ini Sebelum Berangkat Liburan

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto Henri Surya mengatakan, proses tambal sulam jalan rusak telah berlangsung sejak Februari lalu. Set

idaknya dua alat berat diterjunkan setiap hari untuk memperbaiki beberapa titik jalan yang tidak layak. Seperti mengalami kerusakan atau berlubang.

Jalur Fungsional Segmen Paiton-Kraksaan-Gending Dioperasikan Satu Arah Arus Balik 1-8 April 2025

’’Perbaikan sudah kami awali sejak awal bulan Februari lalu. Khususnya di jalur alternatif perbatasan antardaerah dan kecamatan serta di jalur wisata, seperti di Trawas dan Pacet,” katanya, 24 Maret 2024. 

Perbaikan akan terus digeber hingga H-7 menjelang Idul Fitri. Selain di tujuh jalur alternatif dan wisata, perbaikan juga menyasar beberapa jalan penghubung desa dan kecamatan.

Hal ini diakuinya untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Di mana, di beberapa ruas jalan tersebut arus lalu lintas diprediksi meningkat selama Lebaran. Sehingga dengan kondisi jalan yang mulus, diharapkan dalam melancarkan mobilitas masyarakat, khususnya yang mudik ke kampung halaman dan yang berlibur ke objek wisata. 

“Sama seperti menjelang libur Lebaran di tahun sebelumnya, untuk meminimalisir risiko berkendara, khususnya yang mudik dan liburan,’’ pungkas Henri.