Ini Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Mojokerto Saat Mudik Lebaran

Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Apalagi saat ini Jembatan Pagerluyung di Kecamatan Gedeg belum dibuka untuk kendaraan roda 4. Padahal, jembatan ini menjadi akses terdekat dari wilayah utara Sungai Brantas ke Kota Mojokerto dan Jombang.

BBPJN Cek Jalan Lingkar Utara Lamongan untuk Mudik Lebaran, Ini Hasilnya

Untuk mengantisipasi lonjakan hingga trouble spot, Polres Mojokerto Kota menyiapkan 1 pos pelayanan (posyan) dan 2 pos pengamanan (pospam) selama Operas Ketupat Semeru. 

Posyan berada di sisi selatan di Alun-alun Kota Mojokerto. Sedangkan pospam di Jembatan Gajah Mada dan Simpamg Empat Sekarputih. Masing-masing pos dijaga ptugas gabungan dari  polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan para relawan. 

Polres Mojokerto Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Pemudik

"Kami siapkan 3 tim urai, yaitu di dalam kota, di utara Jembatan Gajah Mada, serta di wilayah Gedeg dan perbatasan dengan Dawarblandong dan Kemlagi," jelasnya.

Mulyani memprediksi, puncak arus mudik lebaran di  wilayah hukumnya akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Selain mudik, kemacetan juga rawan terjadi di wilayah dalam kota karena banyak masyarakat belanja untuk kebutuhan lebaran. Ditambah, masih banyak dijumpai kendaraan parkir di badan jalan. 

Mudik Lebaran 2025 Lebih Awal Pakai Kapal DLU Dapat Potongan Harga Tiket

"Nanti kami terapkan rekayasa lalu lintas satu arah di depan Sanrio apabila terjadi kepadatan. Kami mengimbau kepada para tukang parkir jangan parkir kendaraan di badan jalan," kata Mulyani. 

Sementara, untuk titik rawan kecelakaan atau black spot berasa di sepanjang Jalan Mlirip dan Gedeg. Pihaknya mencatat, sejauh ini terjadi antara 1-2 kecelekaaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor. 

Halaman Selanjutnya
img_title