Tinjau Anjungan Cerdas Bendungan Tugu, Wagub Emil: Satu-Dua Bulan Kedepan Bisa Dibuka

Trenggalek, VIVA Jatim –Salah satu rintisan destinasi wisata edukasi sekaligus rest area di kawasan Bendungan Tugu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo, Jawa Timur, akan segera dibuka untuk umum.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan bahwa dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan, fasilitas ini diharapkan sudah dapat dioperasikan.

Hal itu ia sampaikan saat kunjungan ke Trenggalek. Anjungan Cerdas tersebut tepat di samping Bendungan Tugu yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 30 November 2021 silam dilengkapi rest area, edukasi, hingga displai UMKM.

"Anjungan Cerdas ini yang kita harapkan bisa kita inisiasi dalan 1-2 bulan kedepan. Satu dua bulan kedepan sudah (buka untuk umum) ada pergerakan," ujar Emil Dardak, Kamis, 8 Mei 2025.

Emil mengaku progres saat ini telah berkomunikasi dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Lantaran, lokasi Anjungan Cerdas dekat antara kedua wilayah Trenggalek dan Ponorogo. Sehingga perlu sinergisitas antar dua daerah.

"Saya sudah bicara dengan Bupati Ponorogo juga. Kami kulo nuwun (permisi) bahwa sebenarnya Anjungan Cerdas ini kan sudah perbatasan antara Trenggalek-Ponorogo. Sehingga Pak Bupati Trenggalek tidak sendirian," imbuhnya.

Suami Arumi Bachsin ini memaparkan Bendungan Tugu yang sudah dibangun sejak 2014 hingga 2021 menelan anggaran Rp1,69 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini supaya segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Jadi kita ingin fasilitas rest area ini. Bendungan sudah ada, orang ingin masuk maka sudah komunikasi juga dengan dinas pariwisata. Supaya menyegerakan pengoperasian rest area Anjungan Cerdas ini sehingga kemudian sudah bisa mulai bergeliat," bebernya. 

Mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki kapasitas tampung sekitar 12,1 juta meter kubik antara lain untuk memenuhi kebutuhan daerah irigasi seluas 1.250 hektare (ha).

Kemudian juga memiliki penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik, sekaligus reduksi banjir sebesar 42.47 meter kubik per detik. Tak hanya itu, Bendungan Tugu mempunyai potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 0,4 megawatt.

Pun juga sebagai kawasan wisata ini memiliki luas meter persegi ini bisa digunakan untuk penyelenggaraan event, pelatihan, dan kegiatan-kegiatan berkapasitas 5 ribu sampai 10 ribu orang. 

Pemerintah menyediakan etalase supaya diisi oleh UMKM agar bisa mempromosikan produk-produk lokal. Sehingga akan berdampak pada perputaran roda ekonomi di wilayah setempat, yaitu Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek khususnya.