Kronologi Wafatnya Jamaah Haji Asal Sidoarjo di Dalam Pesawat

Proses pemakaman jamaah haji di tanah suci.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim-Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya, Sugiyo menjelaskan kronologi wafatnya seorang jamaah kloter 20 asal Sidoarjo, Nur Fadilah di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5323 ketika perjalanan menuju Bandara di Madinah, Kamis, 8 Mei 2025.

Menjelang Wukuf, Jemaah Haji Diminta Siapkan Fisik dan Mental

Ia mengatakan jamaah haji perempuan berusia 45 tahun tersebut ditemukan oleh suaminya terjatuh di dalam toilet. Setengah jam sebelumnya, pada pukul 05.30 WAS, Nur Fadilah pamit pada suami ke toilet.

“Ditunggu sampai jam 6 belum balik. Kemudian suaminya menjemput ke toilet, ternyata istrinya terjatuh. Saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Menag Pantau Langsung Keberangkatan Jemaah dari Makkah ke Arafah

Lebih lanjut Sugiyo menjelaskan sebelumnya jamaah berangkat dari Bandara Juanda dalam keadaan stabil tanpa ada keluhan apapun. Namun jamaah memang memiliki riwayat sakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pria asal Probolinggo ini mengungkapkan pihaknya tidak dapat memastikan posisi pesawat ketika jamaah wafat.

Hari Kelima Pencarian, Kapolres Trenggalek: Ditemukan Beberapa Pakaian Korban

“Saya belum cek landing-nya jam berapa, tetapi masih di atas pesawat dan sudah dekat dengan Madinah, karena aturan internasional itu kalau ada jamaah meninggal di pesawat harus mendarat di bandara terdekat. Pesawat yang mengangkut jamaah kloter 20 kemudian mendarat di Madinah,” jelasnya.

Sugiyo menuturkan jenazah kemudian dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi. Kementerian Agama, katanya, akan memenuhi hak jamaah yang wafat.

Halaman Selanjutnya
img_title