Dua Kelompok di Lamongan Terlibat Tawuran, Satu Pelajar Meninggal Dunia
- Imron Saputra
Lamongan, VIVA Jatim-Dua kelompok remaja di Kabupaten Lamongan terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Babat pada Sabtu 31 Mei 2025, dini hari WIB. Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Korban meninggal dunia diketahui berinisial NFD (15), seorang pelajar asal Desa Sumengko, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Korban meninggal dunia akibat luka sabetan celurit.
Peristiwa tragis itu, bermula saat korban dan rombongannya berangkat dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota di Kecamatan Babat pada Jumat malam. Saat akan meninggalkan cafe, rombongan korban justru dihadang oleh kelompok pemuda lain.
NFD kemudian menjadi sasaran serangan oleh kelompok tersebut dan meninggal dunia. Korban meninggal usai terkena sabetan celurit oleh pelaku.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Kini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap para pelaku.
Perwira polisi berpangkat satu balok di pundaknya ini juga meminta agar awak media untuk bersabar dan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada teman-teman media.
"Benar, Saat ini, Sat Reskrim Polres Lamongan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babat. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan kepada teman-teman media," pungkasnya.