NU Jatim Dukung Polri Berantas Praktik Judi

KH Abdussalam Shohib
Sumber :
  • Viva Jatim

Jatim – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendukung sikap tegas Kepolisian RI memberantas perjudian di seluruh wilayah Indonesia. Itu sebabnya NU Jatim meminta Kepolisian Daerah Jatim dan jajaran menindaklanjuti instruksi Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal pemberantasan judi dan narkotika, termasuk yang melibatkan anggota Polri. 

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

“Polda dan Polres se-Jawa Timur harus bisa memberantas segala bentuk perjudian di wilayah ini,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Agustus 2022. 

Gus Salam juga mengungkapkan bahwa PWNU Jawa Timur mendukung penuh instruksi Kapolri tersebut. “Kami mendukung penuh instruksi Kapolri terkait pemberantasan perjudian online maupun konvensional,” ungkapnya.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Gus Salam juga mengapresiasi Polri mengusut tuntas penyidikan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. "Keluarga besar NU dan Pesantren di Jawa Timur mendukung langkah tegas Kapolri dalam mengusut tuntas kasus Duren Tiga, ini sejalan dengan perintah Bapak Presiden dan harapan masyarakat luas," ujarnya.

Atas kerja keras Polri itu, Gus Salam mengapresiasi penindakan pelanggaran hukum yang secara tegas dan tanpa ragu dilakukan. Apalagi dalam mengungkap pelanggaran hukum berat seperti kasus pembunuhan Brigadir J. “Kami mengapresiasi kesungguhan dan keseriusan Kapolri dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J dengan transparan dan tanpa pandang bulu,” terangnya.

Polda Jatim Tetapkan Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang itu, hal ini merupakan kesempatan Polri dan jajaran di bawahnya untuk membersihkan internalnya dari anggota-anggota nakal.

“Kepolisian sebagai institusi penegak hukum harus memberi contoh kepada masyarakat. Maka ini menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk bersih-bersih dari anggota nakal,” pungkasnya.