Gubernur Khofifah Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Dokumen Pemprov Jatim
Wahono mengakui pertumbuhan ekonomi daerahnya masih 1,4 persen dan angka kemiskinan relatif tinggi. Hal itu menjadi motivasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih keras.
“Akhirnya saya merasa saya harus bisa. Saya harus punya target. Angka kemiskinan kami juga tinggi, maka kami menargetkan semua OPD,” ungkap Wahono.
Khofifah juga menyebut bahwa Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah Koperasi Merah Putih terbanyak sekaligus tercepat dalam penyelesaian status badan hukum koperasi desa dan kelurahan.
Ia mengajak Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) ikut memperkuat peran koperasi desa dan kelurahan di bawah payung Koperasi Merah Putih. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada kepala desa dan lurah yang menjadi ujung tombak operasional koperasi tersebut.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi turut hadir dan menyampaikan pesan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
“Koperasi adalah semangat dan cita-cita negara ini didirikan. Maka tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Justice not charity (keadilan bukan belas kasihan),” tegasnya.
Perayaan puncak Hari Koperasi ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur ini berlangsung meriah. Ribuan peserta dari 38 kabupaten/kota turut hadir, bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) daerah. Berbagai agenda turut menyemarakkan acara, antara lain tari kolosal, Expo UMKM, Fun Walk, Pasar Rakyat, hingga pertunjukan seni budaya..