Jangan Salah Tafsir, Begini Kata Fauzan, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Soal Pernyataan Cak Nun

Ketua F-PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Presiden Jokowi saja, masih kata Fauzan, tidak bereaksi atas pernyataan Mbah Nun. Sebab, ia nilai Jokowi adalah negarawan yang menelaah apa yang dilontarkan warganya, apalagi diucapkan seorang tokoh masyhur seperti Mbah Nun. 

Pertumbuhan Ekonomi Gresik di Bawah Rata-Rata Nasional, Butuh Sentuhan Birokrasi

"Katakanlah kritik tersebut kita maknai dangkal-dangkal saja, toh Pak Jokowi tidak bereaksi apa-apa kok! Pak Jokowi kan negarawan, beliau tidak antikritik. Kenapa netizen heboh, malah ada yang lapor pihak berwajib segala. Mau pansos?" kata Fauzan. 

Jika dirinya di posisi Jokowi, lanjutnya, ia akan melakukan telaah bahkan langsung ke Mbah Nun untuk meminta arahan. Sebab, semunya akan menjadi baik jika diberikan reaksi yang positif. "Saya kalau jadi Pak Jokowi, justru saya langsung minta waktu ke Mbah Nun. Sowan, minta doa, minta nasehat," lanjutnya. 

Konsumsi Listrik di Jatim Naik 3,30 Persen, Begini Cara Hemat Energi

Fauzan pun berusaha menafsirkan statmen kontroversial tersebut, ia menilai apa yang dikatakan Mbah Nun soal Fir'aun ada benarnya. Hal tersebut berdasarkan sifat manusia yang tempatnya salah dan lupa. Jadi bukan tidak mungkin, sedikit banyak Jokowi juga mengalami hal yang sama seperti yang dilakukan Fir'aun. 

"Setiap manusia, memiliki potensi sifat Qorun, Fir'aun, Abu Jahal dalam dirinya. Begitu juga sebaliknya, setiap manusia pasti memiliki nilai-nilai profetik dalam dirinya. Yin and Yang kalau dalam filosofi Tionghoa. Sudahi saja polemik ini," ujarnya.

Menteri Bahlil: Idul Fitri Momentum Saling Memaafkan Usai Pemilu 2024