Buntut Tak Hafal Pancasila, Anang Mundur dari Ketua DPRD Lumajang

Anang Akhmad Syaifuddin.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Heboh video Ketua DPRD Lumajang tidak hafal Pancasila berbuntut serius. Gara-gara itu, Anang Akhmad Syaifuddin, sang ketua dewan, mengundurkan diri dari jabatannya yang disampaikan secara resmi dalam rapat paripurna DPRD Lumajang pada Senin, 12 September 2022. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang terkait kegaduhan itu.  

Program Deradikalisasi di Lapas Madiun Berhasil, 3 Narapidana Terorisme Ikrar Setia NKRI

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pelajaran bagi kita semua, siapa pun pemimpin di negeri ini,” kata Anang.

Anang juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang atas kegaduhan tersebut. 

Jelang Pemilu 2024, Pemuda Katolik Surabaya Serukan 6 Tuntutan

“Ucapan maaf yang tidak terhingga, kepada seluruh masyarakat Lumajang, kepada anggota DPRD, kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan kepada seluruh elemen masyarakat Lumajang di mana pun berada, kegaduhan ini untuk segera berakhir. Dan kepada teman-teman mahasiswa tetaplah menjadi alarm bagi Indonesia,” tandas Anang.

Sebuah video memperlihatkan Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin tidak hafal Pancasila viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah mahasiswa berdemonstrasi soal kenaikan harga BBM di gedung DPRD setempat pada Rabu pekan lalu.

FPKUB Sumenep Gelar Refleksi Perjuangan Kemerdekaan di Makam Pahlawan

Video tersebut tersebar dan viral sejak Senin, 12 September 2022. Sejumlah akun terkenal turut menyebarkan video tersebut di Instagram. Di antaranya akun Lambe Turah dan @andreli_48. “Duh! Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lumajang Tidak Hapal Pancasila,” tulis akun Instagram Lambe Turah.

Dalam video, terlihat sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI berada dalam satu ruangan serupa ruang rapat. Di antara mereka, seorang pria berpakaian batik diduga Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin membacakan Pancasila. 

Halaman Selanjutnya
img_title