Stunting hingga Kematian Ibu dan Bayi Jadi Atensi Bupati Jember

Pemberian Vitamin A serentak oleh Bupati Jember
Sumber :
  • jemberkab.go.id

Jatim – Salah satu tantangan bagi Indonesia menuju tahun emas di 2045 mendatang adalah angka stunting pada anak yang masih lumayan tinggi. Data terbaru yang dirilis Kementerian Kesehatan menyebut, bahwa 1 dari 4 anak di Indonesia adalah penderita stunting. 

Pj Gubernur Jatim Apresiasi Peran PKK dalam Menekan Stunting hingga 17,7 Persen

Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, turut memberikan atensi terhadap persoalan yang satu ini. Karena itu, pihaknya melakukan pemberian vitamin A secara serentak kepada balita, di halaman Kantor Dinkes setempat, Jumat, 27 Januari 2023 kemarin. 

Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berkomitmen untuk terus mencegah atau menekan angka stunting. Melainkan juga menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI-AKB) di Kabupaten Jember.

Jadwal Lengkap One Way, Contraflow dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran

Ia pun menargetkan, salah satu upaya mencegah stunting melalui pemberian vitamin A itu rampung hingga Februari 2023 mendatang. Diharapkan dengan data akurat dari gerakan penimbangan dan pemberian vitamin A kepada balita nantiya bisa dilakukan treatment untuk semua persoalan stunting. Termasuk juga AKI-AKB dan pernikahan dini.

“Kita targetkan Februari 2023 ini sudah dapat data akurat dari gerakan penimbangan dan pemberian vitamin A kepada balita secara serentak ini, kemudian kami akan lakukan treatment untuk semua persoalan stunting, AKI-AKB juga pencegahan pernikahan dini,” ujar Bupati Hendy Siswanto seperti dikutip dari laman jemberkab.go.id pada Minggu, 29 Januari 2023. 

27 Prajurit TNI Dapat Penghargaan Usai Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza

Dari program ini, nantinya akan menghasilkan data terbaru untuk kemudian ditindaklanjuti dengan perumusan kebijakan dalam rangka pencegahan stunting, AKI-AKB. 

“Langkah ini juga melibatkan seluruh petugas kesehatan, kader posyandu, aparat kelurahan/desa, Ketua RT RW, kader posyandu, pramuka, PKK, dan relawan,” tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title