Gubernur Khofifah Imbau Waspada Cuaca Esktrem Sepekan ke Depan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Gubernur Khofifah mengatakan Pemprov Jatim telah menugaskan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim untuk memetakan titik-titik rawan banjir dan longsor. Ia juga meminta BPBD Jatim untuk selalu siap siaga. 

97 Kloter Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya segera Diberangkatkan

"Selain itu, kami juga meminta petugas penanggulangan bencana Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi terjadinya bencana di wilayah Jatim. Mari bersama-sama kita  waspada dan siaga agar bisa melewati kondisi ini dengan baik," imbuh Mantan Menteri Sosial RI ini. 

Pemprov Jatim juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi. Salah satunya dengan membentuk Posko Bencana Alam Jatim yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder teknis terkait. 

Laju Tanam Padi Jatim Terbesar Se Indonesia, Gubernur Khofifah: Wujudkan Kedaulatan Pangan

Begitu pula di Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah mitigasi bencana. Khususnya di 7 DAS yakni Sungai Bengawan Solo, Sungai Welang Rejoso, Sungai Brantas, Sungai Madura, Sungai Pekalen Sampean, Sungai Bondoyudo Bedadung, dan Sungai Baru Bajulmati.

"Di 7 DAS tersebut sudah dipasang Early Warning System (EWS) yang bisa melakukan deteksi dini apabila sungai akan meluap. Sehingga masyarakat dan pemda setempat bisa melakukan langkah persiapan dan penanggulangan bencana," tandasnya.

Pemprov Jatim WTP 10 Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah: Bukti Wujud Akuntabilitas dan Good Governance