Sikap PKB soal Video Mesum Oknum Fraksinya di DPRD Pasuruan

Viral video mesum
Sumber :
  • Instagram

Jatim – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan akhirnya angkat suara terkait kehebohan sebaran video mesum yang diduga melibatkan oknum anggota Fraksi PKB DPRD Pasuruan. DPC PKB telah melaporkan soal itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan masih menunggu keputusan dari pusat.

Menjembatani Perbedaan, Luluk Bentuk DPW BERANI Jawa Timur

Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan saat dikonfirmasi wartawan soal viral video mesum tersebut, Sabtu, 27 Agustus 2022. Dia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi untuk melaporkan soal itu ke DPP PKB, ditembuskan ke DPW PKB Jawa Timur.

“Kami sudah mengirim kurir untuk mempercepat pengiriman surat tersebut ke DPP PKB tembusan DPW PKB Jawa Timur,” kata Sudiono.

Insiden Berdarah di Sampang, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pesan Gus Dur

Berdasarkan hasil koordinasi sementara, DPP akan segera mengambil keputusan terkait laporan video mesum tersebut. Begitu pula dengan DPW PKB Jatim, juga akan mengambil sikap soal kehebohan itu. “Mohon teman-teman media menunggu informasi dan keputusannya lebih lanjut,” ujar Sudiono.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pasuruan Ajun Komisaris Polisi Adhi Putranto Utomo mengaku masih belum mengantongi dan melihat video mesum yang kini jadi buah bibir itu. Penyelidikan akan dilakukan apabila pihaknya sudah mendapatkan video tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait video ini,” tandasnya.

Kader PKB Harus Blater Jika Ingin Menangkan Luluk-Lukman di Madura

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Pasuruan dihebohkan viralnya potongan video mesum berdurasi 10 detik yang diduga diperankan oleh oknum anggota F-PKB DPRD Pasuruan berinisial IY. Kian heboh setelah informasi itu diunggah akun gosip Lambe Turan di Instagram, @lambe_turah.

Video itu menggambarkan oknum legislator Kabupaten tengah berhubungan badan dengan seorang perempuan yang diduga bukan istri sahnya. Disebut-sebut, lokasi bermesum ria di kamar sebuah hotel di luar Kabupaten Pasuruan, terjadi saat oknum dimaksud melakukan kunjungan kerja (kunker).

Halaman Selanjutnya
img_title