Japnas Jatim: Reaktivasi Jalur Kereta Buat Madura Lepas dari Jerat Kemiskinan
- Nur Faishal/ Jatim Viva
Jatim –Usaha Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi yang meminta jalur kereta api di Madura dihidupkan lagi mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk kalangan pengusaha. Usulan tersebut dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di pulau garam.
Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur, Mohammad Supriyadi, menilai reaktivasi jalur kereta bisa membuat masyarakat di pulau garam lepas dari jerat kemiskinan.
“Reaktivasi jalur kereta Madura akan menjadi turning point bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura. Kemiskinan yang telah menjerat pulau garam selama bertahun-tahun akan mampu dilepaskan jika pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta di Madura,” kata Supriyadi.
Dalam catatan Japnas Jawa Timur, potensi hasil pertanian dan peternakan di Madura sangat besar, terutama jagung, garam dan daging sapi. Karenanya, menurut Supriyadi, pemerintah pusat harus bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk dikembangkan.
Ini sekaligus menjadi Madura sebagai penopang target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.
“Selama ini, semua komoditas tersebut didapatkan oleh pemerintah dengan melakukan impor yang begitu besar,” ungkap Supriyadi.
Di sisi lain, Supriyadi melanjutkan, reaktivasi jalur kereta di Madura juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani tembakau.
“Madura bisa berkontribusi dalam peningkatan ekspor dari hasil laut dan tembakau. Potensi ini akan mudah terealisasi jika ditopang dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang baik, terutama dengan melakukan reaktivasi rel kereta Madura,” jelas Supriyadi.
Terkait usulan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Supriyadi memastikan kalangan pengusaha ikut mendukung penuh.
“Reaktivasi jalur kereta api Madura memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, apalagi mobilitas masyarakat Madura semakin tinggi, sehingga kepadatan lalu lintas tidak bisa dihindari,” kata Supriyadi.