Aliansi Organis Indonesia Tebar Virus Organik kepada Puluhan Petani Milenial di Mojokerto

Ppelatihan Organic Youth Camp (OYC) 2023 di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimAliansi Organis Indonesia (AOI) menularkan virus organik kepada puluhan petani milenial melalui pelatihan Organic Youth Camp (OYC) 2023 di Mojokerto. Para petani milenial mengikuti rangkaian materi pertanian organik, praktik dan kunjungan lapangan. Pelatihan OYC ini berkolaborasi dengan Perkumpulan Brenjonk, Wehasta, dan Twelve’s Organic. 

12 Ribu Petani Milenial Tulungagung belum Gunakan Teknologi Digital

Pelatihan yang dipusatkan di Vila Narwastu, Desa Claket, Kacamatan Pacet itu berlansung selama 4 hari, mulai Selasa, 21 Februari 2023. OYC diikuti oleh 26 petani berusia 20-35 tahun. Mereka datang dari 9 provinsi. Yakni Sumut, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Kalbar, Sulteng, Sulsel, dan NTT. 

Direktur AOI, Pius Mulyono mengungkapkan, ada beberapa tujuan kegiatan OYC ini digelar. Pertama, AOI ingin memberikan semangat bagi generasi muda yang memilih bergelut di bidang pertanian. Kedua, memastikan penyedia pangan berkelanjutan tetap ada ditangan petani. 

Petani Milenial Jatim Terbanyak Se-Indonesia, Gubernur Khofifah Bilang Begini

"Ada keluhan hampir di seluruh wilayah Indonesia itu petaninya tua-tua, AOI berupaya memberikan kontribusi dan memberi semangat genari muda untuk tertarik dalam bidang pertanian. Apapun pilihannya, baik milih sektor hulu mapun sektor hilir," katanya kepada wartawan di lokasi.

Pius meyakini, petani organik mampu menjawab tantangan krisis iklik yang saat ini tengah terjadi. Meskipun sebenarnya dirinya menyadari sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang pemanasan global. 

Pertanian Organik, Solusi Kesejahteraan Petani di Tengah Krisis Iklim

"Tujuannya para petani muda mempunyai pengetahuan tentang pertanian organik, kesadaran akan krisis iklim dan kemampuan berinovasi mengembangkan bisnis pertanian organik. Harapan kami, mereka dapat menerapkan dan menularkan semangat pertanian organik di daerah masing-masing," ungkapnya. 

Para petani organik, akademisi, praktisi, pengusaha dan aktivis organik menjadi narasumber pelatihan ini. Kabupaten Mojokerto dipilih menjadi tempat OYC salah satunya karena mempunyai banyak petani organik. Antara lain Brenjonk, Wehasta dan Twelve’s Organic. 

Halaman Selanjutnya
img_title