Gus-Gus Jatim Pendukung Ganjar Sambut Ramadan dengan Doa Bersama

Gus-Gus Nusantara Jatim Relawan Ganjar
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Tidak lama lagi Bulan Suci Ramadan akan segera tiba. Hal ini dimanfaatkan betul oleh Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur Pendukung Ganjar. Mereka menggelar Doa dan Istighatsah Bersama Masyarakat di Dusun Kedung Mulang, Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto pada Senin, 27 Februari 2023. 

Wujudkan Pemilu Aman, Pj Gubernur Adhy Karyono Raih PWI Jatim Award

Koordinator Gus-Gus Nusantara Jawa Timur Alwy Hasan mengatakan pihaknya berdoa akan kemakmuran masyarakat sekaligus kepemimpinan yang membawa keselamatan bagi Indonesia. 

"Kami menggelar doa dan istigasah untuk keselamatan NKRI sekaligus mendoakan Pak Ganjar menjadi presiden Indonesia pada 2024," katanya.

PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

Pria yang akrab disapa Gus Alwy tersebut mengatakan umumnya masyarakat Kedung Mulang, Kota Mojokerto, kerap menggelar doa dan istigasah menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

"Adat masyarakat di sini, menjelang Ramadan, kerap digelar doa dan keselamatan sekaligus pemberian bantuan sosial," ungkapnya.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Betul, doa dan istigasah ini kerap dilakukan warga di sini sebelum Ramadan tiba. Ini dilaksanakan untuk menjalin persaudaraan antarumat Islam," katanya.

Gus Alwy menjelaskan kegiatan tersebut digelar di Kota Mojokerto. Menurut dia, kota ini cocok untuk digelarnya acara doa dan istigasah bersama untuk menyambut bulan yang penuh berkah tersebut.

"Kawasan ini notabene pengamal dan penghasil kiyai-kiyai NU. Sehingga GGN perlu menyentuh dan mengenalkan sosok Ganjar kepada masyarakat Kedung Mulang ini," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Falah, Bendilwungu Tulungagung, Jatim, setelah acara doa bersama.

Gus Alwy juga berharap pemimpin Indonesia ke depan bisa berfokus pada kesejahteraan dan pendidikan anak. 

"Dalam momentum ini, kami berharap Pak Ganjar makin memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil dan pendidikan anak-anak Indonesia," katanya.