Akademi Desa Wisata Gelar Pelatihan Pengembangan Produk Wisata dan Ekonomi Kreatif

Ainun Najib, seorang data analyst specialist
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

JatimAkademi Desa Wisata (Demi Dewi) 2023 memasuki hari terakhir. Program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pelaku dan pegiat desa wisata tersebut, fokus mendalami strategi pengembangan ekonomi kreatif untuk penguatan desa wisata. 

Puluhan Booth UMKM Ramaikan Pameran FEEF 2024

Kegiatan ini berlangsung secara daring via zoom cloud meeting dan luring yang dipusatkan di Hotel Artotel TS Suites Surabaya pada Jumat, 17 Maret 2023. 

Hadir narasumber seorang data analyst specialist dengan segudang pengalaman yakni Ainun Najib. Ia mengupas tentang manajemen analisis data untuk pengembangan desa wisata. 

Desa Menari, Hasil Kreativitas Trisno Angkat Potensi Wisata di Dusun Tanon Semarang

Manajemen data bagi desa wisata saat ini telah menjadi kebutuhan dalam rangka mengumpulkan dan menganalisis data sebagai cara untuk menawarkan dan mengembangkan produk wisata. Praktisi desa wisata juga harus selalu mengikuti tren permintaan wisata yang ada di masyarakat. 

“Sebab itulah para praktisi harus mulai mempelajari cara mudah untuk menganalisis data-data yang dikumpulan dari pengunjung atau wisatawan," kata Ainun, dalam keterangannya, Sabtu 18 Maret 2023. 

Kabupaten Kediri Masuk Top 5 Raka Jatim 2024

Secara sederhana, pengumpulan dan analisis data untuk pengembangan desa wisata bisa dilakukan dengan pencatatan manual. Pengelola desa wisata yang lebih maju pengelolaannya, juga bisa memanfaatkan teknologi. 

“Bisa menggunakan QR Code, google docs, social media ataupun aplikasi yang sejenis untuk mengenali karakteristik pengunjung, pengalaman yang dirasakan saat berkunjung, kritik dan saran untuk pengembangan produk wisata," ucap Ainun, pemuda asli Gresik Jawa Timur yang sedang meniti karir di Singapura tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title