Akademi Desa Wisata Gelar Pelatihan Pengembangan Produk Wisata dan Ekonomi Kreatif

Ainun Najib, seorang data analyst specialist
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

Di akhir pemaparannya, Ia juga menekankan kepada para peserta Demi Dewi 2023 sebagai pengelola desa wisata tidak boleh patah semangat untuk terus berkreasi dari analisis data yang telah diperoleh untuk menjadikan desa wisatanya tangguh dan dapat membangun produk wisatanya secara berkelanjutan. 

Hadiri Forum 4 Tahunan Asia Pasific, Emil Dardak Pamerkan Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

“Teman-teman, pengelola serta penggerak desa wisata jangan pernah lelah untuk tetap berinovasi dan melalukan modifikasi dalam menghadapi problematika yang datang dalam mengelola desa wisata,” tutur penggagas kawalpemilu.org itu. 

Sementara itu, Dwi Ariady Kusuma founder akademi desa wisata mengungkapkan bahwa materi tentang manajemen analisis data merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan desa wisata. 

Pantai Pidakan Suguhkan Bebatuan Kecil Mempesona hingga Pendopo Astra

"Hasil kajian FGD Tim Ahli akademi desa wisata beberapa waktu lalu telah merumuskan bahwa manajemen analisa data adalah salah satu kebutuhan utama bagi pengelola desa wisata," ujar Ari. 

Temuan dari tim ahli tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh tim pelaksana Akademi Desa Wisata untuk dijadikan sebagai salah satu materi pokok dalam pelatihan tahun ini. 

Gerakan 2000 Startup Jatim Diyakini Mampu Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

"Paparan mas Ainun sangat dinantikan oleh seluruh peserta, tak hanya pematerinya yang dianggap menarik karena sangat dikenal publik, tetapi para peserta juga antusias bertanya dan penasaran tentang pentingnya data sebagai instrumen pengembangan desa wisata," ungkap Ari, mantan stafsus Mensos RI era Khofifah Indar Parawansa. 

Sebagai informasi tambahan bahwa Pelatihan Akademi Desa Wisata ini turut didukung oleh sejumlah institusi, diantaranya Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, LPPM Unesa dan beberapa pihak swasta meliputi Sampoerna untuk Indonesia, PT Solusi Bangun Indonesia, Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, Grab Indonesia dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Tak ketinggalan, Media Times Indonesia turut ambil bagian memberikan dukungan.