Guna Tepat Sasaran, Data Penerima BPJS di Sidoarjo Perlu Pemutakhiran

Serap aspirasi masyarakat Wakil Ketua DPRD Jatim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Masyarakat Sidoarjo mengeluhkan perihal data penerima bantuan kesehatan atau BPJS yang dinilai hingga saat ini antara data penerima BPJS khususnya PIB tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Kocak! Komeng Tampil Serius ala Pembawa Berita saat Bacakan Hasil Reses DPD RI

Setidaknya sambatan tersebut yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah saat kegiatan serap aspirasi pertama di tahun 2023 yang dilakukan di MWCNU Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Selasa 28 Maret 2023.

Anik mengatakan, perihal update data yang tidak mutahir itu kerap kali menjadi keluh kesah konsituennya dalam mendatapkan bantuan jaminan kesehatan tersebut.

Infrastruktur Transportasi Berdampak Peningkatan Perekonomian Jatim

"Untuk update yang baru ini kesulitan hampir di banyak desa, kebetulan yang dikeluhkan tadi adalah (Desa) Gelam tapi semuanya (orang yang hadir dalam reses) mengiayakan," kata Anik Maslachah.

Mendengar keluhan yang disampaikan kosituennya tersebut,  pihaknya meyakini bahwa data yang sekarang dikantongi pemerintah adalah data lama yang pastinya tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Pembebasan Lahan JLS Masih Terkendala, Ini Langkah DPRD Jatim

"Keluahannya hampir se Kecamatan Sidoarjo itu, data yang masuk mendapatkan bantuan termasuk BPJS PBI, yang bantuan dari pemerintah itu adalah mereka-mereka dengan data lama," katanya.

Sekretaris DPW PKB Jatim ini berharap pemerintah melalui Dinas Sosial dapat lebih masih melakukan pengecekan lapangan dan pemutakhiran data sosial semasif mungkin, dibantu dengan pelaksana lapangan petugas di RT yang dikoordinir pihak kelurahan.

Halaman Selanjutnya
img_title