DPRD Jatim Desak Koordinasi Lintas Daerah demi Kelancaran Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar
- Viva Jatim/A
Surabaya, VIVA Jatim – Rencana pengoperasian kapal cepat rute Banyuwangi–Denpasar yang semula dijadwalkan meluncur pada 16 Juni harus mengalami penundaan. Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Abdul Halim menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan mendorong penyelesaian hambatan yang ada.
Ia menilai bahwa kehadiran moda transportasi laut tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat konektivitas antarprovinsi, khususnya antara Jawa Timur dan Bali.
“Secara prinsip, kami Komisi D tetap mendukung capaian transportasi, baik darat, laut, maupun udara yang menghubungkan Jatim ke provinsi lain,” ujar Halim, Senin 16 Juni 2025
Meski demikian, Halim menggarisbawahi persoalan komunikasi sebagai penyebab utama penundaan. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Denpasar merasa belum ada koordinasi dari Pemprov Jatim maupun pihak swasta terkait operasional kapal cepat.
“Kami kira tidak mungkin Pemprov Jatim belum melakukan komunikasi. Pasti ada sesuatu yang perlu diluruskan, perlu di-clear-kan. Maka, duduk bersama adalah solusi yang kami dorong,” tegas politisi Gerindra ini.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan rute laut ini akan memangkas waktu perjalanan menjadi hanya 2,5 hingga 3 jam, jauh lebih efisien dibandingkan jalur darat yang bisa memakan waktu hingga 7 jam.
“Adanya kapal cepat ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat dan wisatawan. Maka, sinergi antara Pemprov Jatim, Pemkot Denpasar, dan pihak operator mutlak diperlukan agar peluncurannya tidak kembali tertunda,” tegasnya.