Dihadiri Ribuan Siswa dan Mahasiswa, Kadin Jatim Gelar Sosialisasi Kuliah Gratis dan Kerja di Jerman

Sosialisasi Kuliah Gratis dan Bekerja di Jerman
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

"Saya secara pribadi seandainya masih seusia kalian, pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini. Karena kesuksesan itu tidak akan datang begitu saja. Kesuksesan butuh diperjuangkan. Kesuksesan kita raih dari konsistensi melakukan kebiasaan-kebiasaan baik,” ungkap Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani.

Kampanye Simpatik, Satlantas Polres Gresik Bagikan Coklat ke Pengendara

Apalagi menuurtnya Indonesia akan mendapat bonus demografi di tahun 2045. Hal ini bisa menjadi berkah, namun bisa juga menjadi musibah jika tidak disiapkan dengan baik. 

"Kita harus mulai berpikir, generasi muda seperti apa yang kita siapkan?. Harapannya tentu saja adalah generasi muda yang produktif dan berkualitas. Hari ini, saya bisa berdiri disini merupakan hasil dari kerja keras pendahulu-pendahulu kita. Oleh karenanya saya memiliki tanggung jawab untuk berjuang demi generasi yang akan datang. Salah satunya lewat kegiatan sosialisasi ini,” tegasnya

Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, bahwa program kuliah dan kerja di Jeman akan menjadi solusi dalam mengatasi angka pengangguran di Gresik, disamping mewujudkan SDM cerdas. 

“Angka pengangguran Gresik masih mencapai 8 persen. Ini lebih tinggi sedikit dibandikan Provinsi Jawa Timur yang saat ini di angka 7,84 persen. Meskipun demikian, kita dari Pemkab Gresik tetap berupaya dalam menangani hal tersebut. Salah satunya dengan program Nawa Karsa Gresik Cerdas," tandasnya. 

Demokrat Gresik Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada 2024

Dengan adanya program kuliah dan kerja di Jerman, lanjutnya, dapat meningkatkan kemampuan akademik yang dimiliki oleh anak Gresik. Maka, Bu Min, panggilan akrab Aminatun Habibah mendorong para ratusan siswa SMA sederajat yang hadir saat itu, untuk berlomba-lomba mengikuti program tersebut. 

“Ini menjadi kesempatan dalam menempuh pendidikan di Eropa yang memang dipusatkan di Jerman. Nanti teknis sekolahnya mirip seperti SMK, tapi lebih intens. Dengan dua hari teori dan praktek tiga hari di perusahaan sekitarnya. Bahkan kalian juga akan dibayar," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title