Kepergok Selingkuh, Kepala Dusun di Trowulan Mojokerto Dicopot

Kepala Dusun di Trowulan Mojokerto Kepergok Selingkuh
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –HS (45), Kepala Dusun Pakis Kulon, Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Mojokerto dicopot dari jabatannya setelah kepergok selingkuh oleh adik iparnya. Ia kepergok selingkuh dengan istri tetangganya sendiri bernisial NR. 

Polisi Tangkap Kadus yang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Sesama Jenis

Menurut salah seorang warga setempat berinisial RW (50) dugaan perselingkuhan itu sering kali terjadi.  NR kerap kepergok berduan di dalam rumah bersama HS saat suami bekerja. 

"Suaminya NR bekerja di Surabaya, pulang 1-2 minggu sekali," kata RW, Rabu, 5 April 2023. 

Kasus Perampokan Pengusaha Kopi di Jombang Dilimpahkan ke Polres Mojokerto

Mengetahui hal itu, adik kandung HS berinisial IS pun marah. Ia pun menyusun strategi untuk bisa menggerebek mereka ketika sedang asyik berduaan. Mulanya, IS berpura-pura keluar rumah pada Senin, 3 April 2023 petang. Tidak lama kemudian, IS kembali untuk mengintai rumah NR.

Ternyata, HS menyelinap masuk ke rumah NR melalui pintu belakang istri. IS pun melakukan penggerebekan. Namun, kata RW, saat itu Kepala Dusun Pakis mengelak bahwa menghampiri NR. HS beralasan hendak membeli rokok, padahal toko sudah tutup. 

Mobil di Mojokerto Terbakar di Garasi, Pemilik Alami Luka Bakar Berat

"Kadus alasan beli rokok, padahal tengah malam, lewat pintu belakang rumah, toko sudah tutup, apalagi suaminya (NR) tidak di rumah," tandasnya. 

IS naik pitam. Ia tak kuasa menahan emosi dan menghajar kakak iparnya itu. Adu jotos pun tak terhindarkan. 

"Hanya dipukuli keluarganya sendiri," cetus RW. 

Isu dugaan perselingkuhan antara Kadus Pakis Kulon dengan NR itu santer didengar oleh warga. Puluhan warga berbondong-bondong di kantor desa setempat pada Selasa, 4 April 2023 malam. Mereka menuntut kepala desa segera mencopot jabatan HS.

Kapolsek Trowulan Kompol, Imam Mahmudi membenarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Dusu Pakis Kulon tersebut. Hasilnya,  Kades Pakis bersedia membuat surat pernyataan yang menonaktifkan jabatan HS sebagai Kadus Pakis Kulon.

"Tuntutan warga harus mundur dari jabatan. Karena yang meminta hampir seluruh warga pakis Kulon, akhirnya kades membuat surat pemberhentian itu," katanya.

Pihak TNI dan Polri juga sempat memediasi warga dengan pemerintah Desa Pakis. Namun, warga Pakis Kulon bersikukuh menuntut HS dicopot dari jabatannya karena diduga selingkuh dengan istri tetangganya.

Imam juga Ia membenarkan adanya dugaan perselingkuhan yang dipergoki warga pada Senin, 3 April 2023 lalu. Namun, hingga saat ini Polsek Trowulan belum menerima laporan tersebut. 

"Pasti nantinya kami arahkan membuat laporan di polsek. Kami masih menunggu perkembangan nanti siapa yang mau melaporkan. Suami si perempuan orang biasa kerja di Surabaya," tutupnya.