Berkah Nuzulul Quran Jadi Momentum PKB Jatim Rawat Kadernya
- A Toriq A/Viva Jatim
Jatim – Momentum Nuzulul Quran yang jatuh setiap hari ke 17 bulan Ramadhan dimanfaatkan PKB Jawa Timur untuk mempereratkan tali silaturahim antar kader. Khususnya kepada calon legislatif periode lalu yang masih belum beruntung duduk di kursi kedewanan.
"Caleg 2019 yang belum beruntung, kita punya kegiatan rutin setiap ramadhan kita menjalin silaturahim, memberikan penghargaan kepada mereka. Sekaligus sebagai perawatan bagi mereka yang berjuang melalui PKB" kata Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah, Sabtu 8 April 2023.
Diketahui, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar acara untuk memperingati nuzulul quran di Masjid Darussalam, Halaman Kantor DPW PKB Jatim. Dalam acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPW PKB Jatim di antaranya Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.
Acara ini menghadirkan pendakwah KH Syukron Jazilan dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. PKB Jatim juga mengundang warga sekitar Kantor DPW PKB Jatim untuk hadir.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini katakan sudah menjadi tradisi tahunan bagi PKB, bahwa setiap bulan Ramadhan mengadakan pengajian akbar dan memperingati hari turunnya Alquran. Ia katakan, peringatan semacam ini sangat penting bagi PKB.
"Karena PKB lahir dari organisasi islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama. Maka ritual keagamaan, ikhtiar tidak cukup secara lahir, namun batin juga. Kita mengharapkan ada keberkahan dalam peringatan Nuzulul Quran, menjadikan PKB tidak hanya besar, tapi ada kemanfaatan kepada semua," kata Anik.
Saat ditanya target kursi di legislatif, mantan aktivis IPPNU Jatim ini mengatakan, PKB Jatim menargetkan 30 kursi di DPRD Jatim. Angka ini sudah mampu menjadikan PKB sebagai pemenang di Jatim.
"Minimal adalah 30 kursi di tingkatan Provinsi, kemudian 100 kursi DPR RI, yang pasti kita menargetkan menang mutlak di pemilu serentak," tegasnya.
Pun demikian dengan pemilihan presiden dan pilkada, kemenangan harus juga dicapai, apalagi melihat amanat muktamar, kader PKB mengusung Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai calon presiden.
"Tidak hanya pileg, tetapi pilpres dan pilkada. Kabupaten kota perhari ini baru sebelas daerah dari 38 kota/kabupaten. Berharap kedepan ada 60 persen bupati/walikota terpilih dari PKB," tandasnya.
