Cara Bupati Mojokerto Capai Target 60 Persen BPJS Ketenagakerjaan 2023

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus berkomitmen untuk mewujudkan capai target universal coverage atau cakupan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) tahun 2023 di wilayahnya.

Sambut Hari Jadi ke-731, Pemkab Mojokerto Tanam 1000 Pohon untuk Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan

Sebagai upaya mewujudkannya, Ikfina mempunyai jurus tersendir. Salah satunya dengan melakukan pemetaan tenaga kerja terhadap keikutsertaan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengikuti kegiatan monitoring implementasi Permenko Bidang Perekonomian Nomor I Tahun 2023 dan penyerahan santunan manfaat serta penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi debitur KUR perbankan yang diselenggarakan di BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Cabang Mojokerto, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat, 14 April 2023 siang.

Puluhan Ribu Pekerja Terlindungi BPJS, Pemkab Mojokerto Diganjar Penghargaan

Pada periode Triwulan I tahun 2023 Universal Coverage BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Mojokerto mencapai 30, 43 persen. sedangkan untuk tahun 2023, target pencapaian Universal Coverage sebesar 60 persen dari jumlah penduduk bekerja di Kabupaten Mojokerto.

Ikfina mengatakan, untuk mencapai Universal Coverage sebesar 60 persen diperlukan kesadaran bagi pengeolala perusahaan yang berada di Kabupaten Mojokerto. Ia melihat, sejauh ini masih ada perusahaan yang belum mengikutsertakan  karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Mojokerto Resmikan Jembatan Penghubung Trawas - Ngoro, Telan Anggaran 4,9 Miliar

"Kenyataannya masih ada perusahaan yang belum mengikutsertakan seluruh karyawannya," katanya.

Ikfina menilai, peenambah Universal Coverage dapat dioptimalkan dari para penerima KUR yang termasuk dalam kategori bukan penerima upah, perangkat desa seperti BPD, LPM, perangkat BUMDes, hingga RT dan RW. Termsuk juga para guru TPQ, guru PAUD yang sudah jelas masuk dalam pemetaan.

Halaman Selanjutnya
img_title