Gubernur Khofifah Sematkan 206 Satyalancana Karya Satya kepada Guru Usai Upacara Hardiknas
- Nur Faishal/ Jatim Viva
“Saya yakin panjenengan semua memiliki semangat yang luar biasa dalam mendedikasikan keilmuan terhadap para generasi penerus bangsa. Dan panjenengan semua adalah tumpuan kita dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kita lebih baik ke depannya,” katanya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga mendorong gerakan aksi bergizi di sekolah agar melahirnya SDM yang unggul di Jatim khususnya dalam rangka menurunkan angka stunting. Hal ini penting mengingat stunting sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
“Tahun 2022, prevalensi Stunting Provinsi Jawa Timur sebesar 19,2%, sehingga masih perlu upaya cukup besar untuk mencapai target stunting 14% pada 2024. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk memasifkan upaya penurunan stunting salah satunya melalu Aksi Bergizi di sekolah-sekolah di Jatim,” tegas Gubernur Khofifah.
Gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan tersebut merupakan satu rangkaian yang meliputi senam bersama, sarapan bersama, minum Tablet Tambah Darah bersama, dan edukasi gizi seimbang yang dilaksanakan di sekolah SMP/SMA sederajat dan Pondok Pesantren.
Sejauh ini, Aksi Bergizi yang telah dilakukan Jawa Timur tersebut terbanyak secara nasional dengan rincian telah diikuti oleh 437 sekolah, 117.796 siswa di Jawa Timur.
“Untuk itu kembali saya mengajak pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum yang tepat untuk melaksanakan gerakan Aksi Bergizi secara masif dan rutin,” katanya.
Di kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Forkopimda Jatim juga meninjau Stand Pameran yang ada di halaman Grahadi Surabaya.