Tiba di Surabaya, Warga Jatim Akibat Konflik Militer Sudan Jumlahnya Capai Puluhan

Gubernur Khofifah menjamu para penyintas dari Sudan
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Jatim –Gelombang warga Jawa Timur (Jatim) penyintas konflik Sudan terus berdatangan. Diketahui, beberapa hari lalu, ada dua penyintas yang terkonfirmasi sakit. Mereka ialah ibu dan anak. Supartin (49) dan SRS (7). Keduanya mendapatkan penanganan di RS Haji Surabaya. Dilanjutkan dengan dirujuk ke RSUD dr. Soedono Madiun.

3 Langkah Strategis Bank UMKM Jatim Hadapi Tantangan Bisnis Perbankan

Kali ini giliran kloter 4 yang tiba di Asrama Haji Surabaya, pada Rabu, 3 Mei 2023. Jumlahnya mencapai 14 orang yang dipulangkan dari Jakarta ke Jatim.

"Dari 14 orang itu 13 laki-laki dan satu perempuan. Jumlah yang tiba di Asrama Haji 11 orang karena dua laki-laki dijemput keluarga di Jakarta dan satu laki-laki dijemput di exit tol Ngawi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto dalam rilis yang diterima Viva Jatim.

Lakukan Pencegahan secara Masif, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan

Dengan tambahan 14 orang yang tergabung dalam kloter 4 ini, kata Gatot, total sudah ada sebanyak 90 orang yang pulang ke Jatim. Rinciannya di kloter 1 ada 37 orang, kloter 2 sebanyak 33 orang, kloter 3 sebanyak 6 orang dan kloter 4 sebanyak 14 orang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sendiri belum bisa memastikan jumlah pasti warganya yang berada di Sudan. Pendataan berbasis kepulangan. Artinya jika terkonfirmasi warga Jatim, maka langsung didata untuk difasilitasi ke kabupaten/kota asalnya.

Pemprov Jatim Target Deviden Bank UMKM Naik 200 Persen

Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memastikan kalau semua warga Jatim terdampak konflik Sudan akan mendapatkan fasilitas penuh untuk kepulangan mereka. Jika ada yang sakit, maka mendapatkan pengobatan gratis. Seluruh biaya ditanggung pemprov.