Indonesia Dapat Tambahan 8000 Kuota Haji, Begini Kata Menag

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Humas Menag

Jatim – Musim haji akan segera tiba. Seluruh jemaah calon haji di tanah air tengah mengurus sejumlah persiapan pemberangkatan, mulai dari kelengkapan administrasi hingga biaya pelunasan. Kesemuanya itu menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam melakoni rukun Islam yang kelima itu.

April 2024 Calon Jemaah Haji Trenggalek Lakukan Manasik Haji, 77 Cadangan Diikutkan

Kini ada kabar baik untuk para calon jemaah haji. Yakni tambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah. Tambahan tersebut sudah termasuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arah Saudi.

Menanggapi tambahan kuota 8.000 jemaah calon haji itu, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari pihak Arab Saudi. Setelah itu baru akan dibahasnya dengan DPR.

Puluhan CJH Trenggalek Bermasalah, Gagal Berangkat karena Mengundurkan Diri

“Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan segera membahasnya dengan DPR,” jelas Gus Men, sapaan akrab Menag, di Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023.

“Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini,” sambungnya.

Info Haji 2024, Kemenag Ubah Penempatan Jemaah dari Mina Jadid ke Muaishim

Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Mereka sudah melakukan proses pelunasan sejak 11 April – 5 Mei 2023.

Masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H sehingga prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title